Sesama Kader Internal Partai Politik Saling Melaporkan Kecurangan

- Jumat, 10 Mei 2019 | 17:02 WIB
Antara/Abdul Fatah
Antara/Abdul Fatah

Pleno penghitungan hasil Pemilu lanjutan untuk presiden, dan calon legislatif di Maluku Utara diwarnai protes sesama kader internal partai politik (parpol) melaporkan kecurangan yang terjadi untuk mendulang suara tertinggi di partai.

Penggelaran pleno tersebut dilakukan di Daffam Hotel (10/4/19). Komisioner KPU Malut, Buchari Mahmud saat memimpin pleno rekapitulasi untuk KPU Kota Ternate langsung mendapat protes dari salah seorang caleg Partai Gerindra Dapil I Ternate-Halbar, Hamka Hasim.

Hamka memprotes terjadinya kecurangan yang cukup signifikan dilakukan sesama caleg Partai Gerindra. Namun, Buchari selaku pemimpin pleno tidak menanggapi permintaan Hamka Hasim.

Hamka kemudian nekat mencoba mengejar Komisioner KPU Malut, beruntung dapat dihadang oleh anggota kepolisian yang ditugaskan dalam pleno tersebut. Hamka  menyatakan banyak kecurangan yang terjadi di internal Partai Gerindra.

Hal itu dikarenakan suara yang dimilikinya untuk Kecamatan Kota Ternate Selatan dan Tengah dikurangi oleh caleg nomor urut 1 Wahda Zainal Imam, sehingga suara yang dimilikinya di atas 500 suara hilang.

Dugaan kecurangan yang dilaporkan oleh Hamka tersebut usai pleno rekapitulasi untuk KPU Halmahera Barat dan Kota Ternate, memplenokan hasil DPRD Provinsi dan Partai Gerindra berhasil meraih suara 9663 suara dan berhak menduduki satu kursi dari 12 kursi di Dapil 1 Ternate-Halmahera Barat.

Dalam pleno tersebut, caleg nomor urut 1 Partai Gerindra Wahda Zainal Imam meraih 3.645 suara . Sementara itu, caleg nomor urut 11 Hamka Hasim meraih 3.171 suara.

Hamka mengatakan bahwa dari data form C1 di PPK kecamatan Ternate Tengah dan Selatan, suaranya telah dikurangi sekitar 80 suara. Sementara, Wahda Zainal Imam yang juga Ketua DPD Gerindra Malut suaranya digelembungkan menjadi 128 suara.

Di Ternate Tengah, suara Hamka dikurangi menjadi 35 suara dan suara Wahda Zainal Imam naik menjadi 69 suara, sehingga suaranya berada di posisi kedua di Partai Gerindra dan tidak lolos ke parlemen.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X