Apakah Monas Pernah Jadi Tempat Latihan Perang Hingga Ada Granat?

- Selasa, 3 Desember 2019 | 13:29 WIB
Ilustrasi Monas (Unsplash/uray_z)
Ilustrasi Monas (Unsplash/uray_z)

Seperti Sahabat Indozone ketahui, Selasa (3/12) di kawasan Monumen Nasional (Monas) terjadi ledakan yang berasal dari granat asap. Naasnya, 2 anggota TNI atas nama Serma Fajar dan Praka Gunawan menjadi korban luka-luka dalam ledakan tersebut.

Lalu apakah Monas pernah menjadi salah satu lokasi latihan perang hingga ada granat di lokasi tersebut?

Kasubag Tata Usaha Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Arista Nurbaya menegaskan, selama pihaknya menjabat di Monas dari tahun 2016 tidak pernah ada agenda latihan perang atau sejenisnya di Monas.

-
Kasubag Tata Usaha Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Arista Nurbaya (Indozone/Nani Suherni)

"Selama saya di sini kayaknya belum pernah (red-latihan perang). Kalau olahraga tetap karena sesuai Pergub no 186 tahun 2017 bahwa pemanfaatan Monas itu diperkenankan untuk kegiatan sosial budaya, seni, termasuk di dalamnya olahraga," ujarnya, di Tugu Monas, Selasa (3/12).

Disinggung soal aktifitas kebersihan yang dilakukan petugas pasca reuni 212 Senin (2/12), Arista  juga menegaskan semua dilakukan seperti biasanya. Bahkan ia menjelaskan jumlah petugas kebersihan di Monas sebanyak 316 yang dibagi saat pagi, sore hingga malam saat Monas ditutup.

"Pasti dibersihkan, kalau tidak silakan dibandingkan setelah pasca dan tadi pagi. Jadi setelah kegiatan kemarin, kebetulan hari Senin kan kita libur, jadi bisa konsentrasi untuk membersihkan kawasan sesuai prosedur saja," ungkapnya.

Ia juga memastikan segala yang berkaitan dengan kemanan Monas saat ini sudah dikoordinasikan dengan petugas terkait. Ia menjabarkan ada sekitar 150 petugas yang terbagi menjadi 3 grup dan bantuan dari TNI juga ada 40 anggota.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X