Yasonna Laoly Minta Maaf, Massa Aksi 221: Kita Apresiasi

- Kamis, 23 Januari 2020 | 10:06 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memberikan keterangan pers soal pernyataannya yang dianggap menyinggung warga Tanjung Priok di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memberikan keterangan pers soal pernyataannya yang dianggap menyinggung warga Tanjung Priok di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Koordinator massa aksi 221 Tanjung Priok, Kemal Abubakar, menyambut positif permintaan maaf Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Loaoly, terkait pidatonya soal kriminalitas. 

Akan tetapi, Kemal mengaku ingin melakukan peninjauan terlebih dahulu, karena baru ada pernyataan tertulis dari Yasonna. Walau demikian, Kemal dan pihaknya tidak ragu mengapresiasi. 

"Secara prinsip memang Pak Yasonna meminta maaf, itu kan tuntutan teman-teman agar disampaikan di media. Kalaupun memang ada, kita apresiasi, kita pasti respons baik," ujar Kemal ketika dikonfirmasi, Kamis (23/1/2020).

Kemal mengatakan, pihaknya bakal mengirim surat balasan kepada Yasonna. Massa aksi 221 pun tidak menutup pintu jika sang menteri ingin berkomunikasi langsung dengan masyarakat. 

"Kita akan kasih juga surat balasan, menyampaikan apresiasi dari respons yang diberikan oleh Menteri Yasonna. Kalau beliau sedang mencari waktu untuk kita, ya kita buka juga. Kita undang dengan melibatkan tokoh-tokoh di (Jakarta) Utara," tutur Kemal. 

Sebelumnya, banyak massa kecewa dengan ucapan Yasonna ketika berpidato di Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (16/1/2020). Yasonna menyebut kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal. 

Yasonna mencontohkan bahwa anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras, dan Menteng yang terkenal sebagai kawasan elite, akan tumbuh besar dengan cara berbeda.

Dengan banyaknya tekanan dan kecaman, Yasonna akhirnya angkat bicara dan menjelaskan substansi pidatonya terkait faktor Criminogenic dari Kemiskinan.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X