Masih Bersitegang, Trump Tidak akan Cabut Sanksi terhadap Iran

- Minggu, 26 Januari 2020 | 18:04 WIB
Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Jonathan Ernst)
Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Jonathan Ernst)

Presiden AS Donald Trump menolak negosiasi dengan Iran dan menyatakan tidak akan mencabut sanksi terhadap negara tersebut. Pernyataan ini menanggapi wawancara majalah Jerman, Der Spiegel, dengan menteri luar negeri Iran.

“Menteri Luar Negeri Iran mengatakan ingin bernegosiasi dengan AS, namun ingin juga sanksi dicabut. @FoxNews @OANN, tidak, terima kasih!” tulis Trump di akun Twitternya, Sabtu (25/1/2020).

Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif lalu membalas cuitan Trump tersebut pada Minggu (26/1/2020). Dia mengutip wawancaranya dengan Der Spiegel. Pada wawancara tersebut, Zarif berujar bahwa Iran masih membuka diri untuk melakukan negosiasi dengan AS, asalkan sanksi terhadap negara mereka dicabut.

“@realDonaldTrump lebih baik dinasihati untuk berkomentar dan mengambil keputusan soal kebijakan luar negeri berdasarkan fakta, daripada berita utama @FoxNews ataupun penerjemah bahasa Persia,” kata Zarif dalam cuitan yang sama.

Seperti diketahui, ketegangan antara Iran dan AS mulai meningkat kala AS keluar dari perjanjian nuklir Iran dengan beberapa negara adidaya lainnya pada 2018.

Tidak hanya itu, AS juga menerapkan sanksi yang menyebabkan penurunan ekspor minyak dan tekanan ekonomi di Iran. Ketegangan mencapai puncaknya saat AS membunuh pimpinan militer Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, pada 3 Januari 2020.

Tewasnya Soleimani membuat Iran meluncurkan serangan balasan dengan menembakkan roket ke pangkalan-pangkalan di Irak yang ditempati pasukan AS. Namun, dua rudal justru mengenai pesawat komersial Ukraina yang membuat situasi makin runyam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X