Tolak Kenaikan Iuran BPJS, BEM SI Bakal Geruduk Kemenkes

- Kamis, 21 November 2019 | 12:55 WIB
Ilustrasi aksi mahasiswa turun ke jalan. (Antara/Arif Firmansyah)
Ilustrasi aksi mahasiswa turun ke jalan. (Antara/Arif Firmansyah)

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan melakukan aksi turun ke jalan di depan kantor Kementerian Kesehatan RI, Kamis (21/11). Aksi ini dilakukan untuk menyerukan penolakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Koordinator Lapangam BEM SI, Alif mengatakan, aksi turun ke jalan ini dilakukan karena Kemenkes abai saat BEM SI ingin melakukan audiensi terkait kebijakan iuran BPJS.

Alif menjelaskan, sebelumnya Koordinator Isu Kesehatan bersama Koordinator Wilayah BEM-SI Jabodebek dan Banten telah melayangkan surat audiensi terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 12 November 2019.

Dua hari berselang, Koordinator Isu Kesehatan BEM SI kembali mendatangi kantor Kemenkes untuk menemui Menteri Terawan Agus Putranto. Tujuan mereka untuk menindaklanjuti surat pengajuan audiensi. 

Namun, Menkes Terawan tak bisa ditemui karena tidak ada di tempat. Sementara surat audiensi, tutur Alif, diabaikan.

"Iya benar kita mau aksi. Pertama, tolak kenaikan BPJS. Kedua, orang miskin dilarang sakit. Itu dua tagline aksi kami," ujar Alif saat dihubungi Indozone, Kamis (21/11). 

Seperti diketahui, kenaikan iuran BPJS Kesehatan rencananya mulai berlaku pada 1 Januari 2020. Kebijakan ini mendapat restu Presiden Joko Widodo lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan Perpres Nomor 82 Tahun 2018 soal Jaminan Kesehatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X