Penyanyi Syakir Daulay dilporkan ke polisi atas dugaan kasus pencemaran nama baik. Ia dilaporkan oleh pemiliki label musik Pro Aktif, Agi Sugiyanto.
Kuasa hukum label musik Pro Aktif, Abdul Fakhridz Al Donggowi mengatakan, kasus pencemaran nama baik yang menimpa Syakir Daulay ini bisa membuatnya terancam hukuman penjara maksimal 4 tahun.
Syakir Daulay dikenai Pasal 28 Ayat 1 Jo, Pasal 45 A Ayat 1 dan atau Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 3 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE Pasal 311 KUHP.
"Maksimum 4 tahun (kurungan penjara) ya. Dan denda lebih kurang Rp1 miliar," ujar Abdul di Polda Metero Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan pada Senin (4/5/2020).
Abdul mengungkapkan, laporan itu berawal saat Syakir menyebutkan bahwa akun YouTube-nya diretas oleh orang tak bertanggung jawab. Pernyataan itu ditulis Syakir di Instastory-nya.
Padahal akun YouTube tersebut kata Abdul sudah dibeli oleh Pro Aktif, sebelum Syakir merilis lagu berjudul "Aisyah Istri Rasulullah" pada 7 Februari 2020, yang membuat namanya semakin dikenal publik.
Abdul menyebutkan bahwa akun YouTube itu telah dibeli oleh label musik Pro Aktif seharga Rp200 juta. Ia menambahkan jika Syakir telah menerima Rp100 juta sebagai uang muka pembelian akun YouTube itu.
"Kemudian Rp50 juta (diterima Syakir) dan Rp50 juta lagi diterima oleh orang tuanya, Pak Hasan via transfer," sambungnya.
Selain itu, kata Abdul, tanggal 7 Februari 2020, Syakir juga melakukan kerja sama dengan Pro Aktif yang ditandai dengan adanya tanda tangan kontrak.
Abdul menjelaskan, saat lagu "Aisyah Istri Rasulullah" trending, Syakir malah mengatakan bahwa ia tak pernah menjual akun YouTube-nya kepada siapa pun.
Laporan dari label musik Pro Aktif ini terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/2640/V/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Sementara itu, Syakir yang dilaporkan atas kasus dugaan pencemaran nama baik, meminta dukungan kepada penggemarnya.
"Doakan saya ya teman-teman, semakin tinggi pohon maka semakin kencang juga anginnya," tulis Syakir di Instastory-nya.
Meskipun tak menyebutkan secara detail masalah yang tengah dihadapinya, Syakir menyadari akan selalu ada ujian di saat seseorang meniti karir.
