Donald Trump mengatakan bahwa Amerika telah membunuh pemimpin kelompok al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP), Qassim al-Raymi, dalam operasi melawan terorisme di Yaman.
"Di bawah komando Rimi, AQAP melakukan kekerasan terhadap warga sipil di Yaman dan berupaya meluncurkan sekaligus menginspirasi sejumlah serangan melawan Amerika Serikat dan pasukan kami," demikian pernyataan Trump dilansir dari Antara, Jumat (7/2/2020).
Trump menyebutkan kematian Raymi akan semakin melemahkan AQAP dan pergerakan al-Qaida secara global. Amerika menilai bahwa AQAP merupakan salah satu cabang paling mematikan dari jaringan al-Qaida.
AQAP sendiri merupakan jaringan yang didirikan oleh Osama bin Laden. Terkait pembunuhan tersebut, Trump tidak menyebutkan kapan tepatnya Raymi tewas.
Namun, beredar kabar bahwa Raymi tewas dalam serangan pesawat nirawak di Kota Marib. Namun, belum ada yang memastikan kebenaran kabar tersebut.
Sementara itu, dilansir dari Reuters, seorang pejabat pemerintah Yaman mengatakan bahwa telah terjadi serangan pesawat nirawak di kota Marib namun bukan Raymi yang terbunuh.
