Mantan anggota K-pop BIGBANG, Seungri didakwa atas tuduhan perjudian yang dilakukannya di luar negeri dan menyediakan layanan seks komersial bagi para investor.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul yang menyebutkan bahwa Seungri didakwa pada Kamis (30/1/2020) tanpa penahanan.
Berdasarkan tuduhan itu Seungri diketahui menyediakan layanan seks untuk koleganya dari Jepang, Taiwan dan Hongkong antara Desember 2015 dan Januari 2016. Tak cuma itu, Seungri juga memanfaatkan layanan seks tersebut.
Seperti yang dikutip dari Yonhap, Jaksa juga telah mencurigai bahwa Seungri berjudi di Las Vegas bersama pendiri dan mantan Kepala YG Entertaiment, Yang Hyunsuk.
Karena skandalnya itu, Seungri sempat mengguncangkan industri K-pop pada tahun 2019. Surat dakwaan itu sendiri diterbitkan dua minggu setelah pengadilan Seoul menolak surat perintah penangkapan untuk Seungri.
Setelah Burning Sun, sebuah klub malam yang berafiliasi diperiksa karena kasus narkoba. Penyanyi yang bernama asli Lee Seung-Hyun tersebut telah mengakhiri semua kegiatan hiburannya pada Maret tahun lalu.
Ternyata, klub malam yang dicurigai itu menjadi sarang kolusi dengan petugas kepolisian. Hal ini membuat Presiden Moon Jae-in memerintahkan penyelidikan menyeluruh akan kasus tersebut.
Para mitra Seungri juga ikut menjadi terdakwa atas kasus tuduhan terkait klub malam Burning Sun.
