Hadir di KTT Iklim PBB, Greta Thunberg Kecam Para Pemimpin Dunia

- Rabu, 25 September 2019 | 16:00 WIB
REUTERS/Lucas Jackson/Carlo Allegri
REUTERS/Lucas Jackson/Carlo Allegri

Aktivis lingkungan dan perubahan iklim, Greta Thunberg, mengecam habis-habisan para pemimpin dunia pada Senin (23/9) pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Remaja asal Swedia berusia 16 tahun ini meluapkan kemarahannya lantaran kecewa terhadap para pemimpin dunia yang dianggap gagal mengatasi masalah perubahan iklim.

-
REUTERS/Lucas Jackson

Greta menyampaikan pidato singkat selama tiga menit di hadapan para pemimpin dunia yang hadir dalam pertemuan itu. Dia menyebut mereka semua hanya mengumbar harapan kepada orang-orang muda yang berharap besar pada perubahan iklim.

“Ini semua salah. Saya seharusnya tidak di sini. Saya harus kembali ke sekolah di seberang lautan, tetapi kalian semua datang kepada kami anak muda untuk harapan. Beraninya kalian?,” kata Greta dengan suara yang bergetar karena emosi.

-
REUTERS/Lucas Jackson

"Beraninya kalian telah mencuri mimpi saya dan masa kecil saya dengan kata-kata omong kosong. Kita saat ini berada di awal dari kepunahan massal, tetapi yang kalian bicarakan adalah uang dan dongeng tentang perkembangan ekonomi. Kalian telah mengecewakan kami," serunya.

Anggota Proyek Karbon Global sekaligus akademis dari Stanford University, Rob Jackson, menanggapi apa yang dilakukan Greta Thunberg dalam konferensi tersebut. "Kadang saya merasa bahwa Greta masih berada di depan Parlemen Swedia sendirian," kata dia.

-
REUTERS/Lucas Jackson

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengaku sangat tersentuh dengan semangat orang-orang muda, termasuk Greta, yang berani mengemukakan pendapat penuh emosi.

"Saya juga ingin memainkan peran saya dalam mendengarkan mereka. Saya pikir, tidak ada pembuat keputusan politik yang tidak mendengar seruan ini untuk keadilan antar generasi," kata Emmanuel Macron.

-
REUTERS/Carlo Allegri

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggelar pertemuan itu untuk menghidupkan kembali Perjanjian Paris dengan tujuan menekan pemanasan global yang menjadi permasalahan krusial di dunia.

“Alam marah dan kita membodohi diri kita sendiri jika kita berpikir kita dapat membodohi alam. Karena alam selalu menyerang balik dan di seluruh dunia alam menyerang balik dengan amarah," kata mantan Perdana Menteri Portugis itu.

"Aksi demi aksi, gelombang semakin berputar. Kita masih harus menempuh jalan global dan berkomitmen ikut serta dalam upaya ekonomi hijau," imbuhnya.

-
REUTERS/Shannon Stapleton

KTT Iklim PBB yang diselenggarakan selama satu hari tersebut dihadiri oleh para pemimpin dari berbagai negara di dunia. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga sempat hadir dalam pertemuan itu meski hanya beberapa saat.

Trump juga tidak berbicara pada pertemuan itu dan langsung meninggalkan ruangan tanpa berkata apa pun setelah mendengarkan gagasan dari Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X