Keluarga Korban Kekerasan Demonstrasi Minta Pelaku Minta Maaf

- Jumat, 27 September 2019 | 10:56 WIB
photo/ANTARA/Muhammad Zulfikar
photo/ANTARA/Muhammad Zulfikar

Faisal Amir (21), mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menjadi salah satu korban kekerasan saat demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). Pihak keluarga Faisal meminta pelaku yang menganiaya korban agar meminta maaf secara terbuka.

"Ibunda Faisal ingin pelaku yang menganiaya dan memukul minta maaf kepada keluarga," kata Rahmat Ahadi, kakak kandung Faisal Amir di Jakarta, Kamis (26/9).

Pihak keluarga juga menyatakan tidak akan membawa kejadian itu ke jalur hukum, asalkan pelaku meminta maaf dan bertaubat atas perilakunya. "Itu saja sudah cukup bagi keluarga," ujarnya.

Terkait kondisi Faisal Amir saat ini, pihak keluarga mengatakan kesehatan korban sudah mulai membaik. Ia juga sudah bisa mengenali anggota keluarga, meskipun belum bisa mengingat secara menyeluruh.

Namun, hingga kini tempurung kepala Faisal Amir belum bisa dipasang dan masih disimpan akibat otaknya mengalami pembengkakan.

Berdasarkan hasil rontgen dokter, kepala korban mengalami retak khususnya bagian tengkorak yang diduga karena benturan benda tumpul. Selain itu, tulang bahunya juga cedera dan telah dioperasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X