Tol Dalam Kota Sempat Banjir, Ini Kata Jasa Marga

- Kamis, 19 Desember 2019 | 14:46 WIB
Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur. (Indozone/Sigit Nugroho)
Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur. (Indozone/Sigit Nugroho)

Tol Dalam Kota Jakarta sempat mengalami kebanjiran pada Selasa sore, 17 Desember 2019. Banjir di lintasan KM 06+400 itu terjadi setelah diguyur hujan lebat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. 

Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur menjelaskan, sebenarnya pihak Jasa Marga, telah mengantisipasi terjadinya banjir di ruas tol dengan menempatkan tiga buah pompa air di lokasi yang merupakan titik rawan banjir tersebut. 

Namun demikian, pada saat hari kejadian, ternyata ada sampah-sampah plastik yang berasal dari luar jalan tol yang kemudian menyumbat pompa pengering yang dipasang Jasa Marga tersebut. Alhasil, air tak terbuang dan menggenangi ruas tol dalam kota. 

"Dalam kota memang jadi evaluasi kami, jadi pada saat hujan tiba-tiba besar, itu sampah plastik yang dari luar (jalan tol), itu masuk kedalam pompa kita. Kalau sekarang pompanya itu sebenarnya ada tiga, yang 6 inch, 8 inch dan 10 inch. Tetapi karena kemasukan plastik, itu harus dibersihkan dan dimatikan sebentar, sehingga air menggenang," ujar Subakti di kantor cabang Jakarta-Cikampek, kawasan Rawalumbu Bekasi, Kamis (19/12). 

Subakti mengakui, pada lokasi genangan air itu, pond (saluran air) yang berada di atas jalan raya tidak dipasangi filter, sehingga sampah dapat hanyut kedalam dan akhirnya tersedot pompa Jasa Marga.

Ia memastikan kejadian itu menjadi evaluasi pihaknya agar tidak terjadi lagi di kemudian hari. 

"Sebenarnya ada beberapa di titik-titik tol dalam kota yang rawan banjir itu mulai dari Pluit, di Grogol, Slipi, Depnaker, Cawang, di Lorong Cawang ini sudah kita siapkan sebanyak 60 pompa. Harusnya tidak ada genangan. Tapi ya itu, karena pompanya tersumbat, maka menjadi tergenang," tuturnya. 

 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X