Pelaku penyerangan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto diduga dua orang. Keduanya diketahui bukan warga Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Pandegelang.
Insiden penyerangan pada Kamis (10/10) pukul 11.55 WIB itu terjadi di pintu gerbang lapangan alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Banten.
Pelaku diketahui berinisial SA alias AR (31) merupakan warga Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara dan FA (21) warga Kecamatan Karangan, Brebes, Jawa Tengah. Keduanya menyewa rumah di daerah kunjungan Wiranto.
SA mengarahkan senjata tajam ke bagian perut Wiranto. Aksi penyerangan ini dilakukan saat Wiranto baru keluar dari mobil. Tiba-tiba SA yang mengenakan baju hitam menyerang dari arah belakang kiri mobil.
Insiden penyerangan ini membuat Kepala Kepolisian Sektor Menes Kompol Dariyanto menjadi korban luka tusuk di punggung lantaran mencoba menghalangi penyerangan saat mendampingi Wiranto.
Kabid Media Massa Kemenko Polhukam, Kolonel (Sus) Beben Nurpadilah membenarkan peristiwa tersebut. Sejauh ini, pihaknya masih mengumpulkan informasi untuk membuat keterangan resmi.
"Kejadian penyerangan kepada Pak Menko, keterangannya resminya akan diinfokan," ujar Beben melalui pesan singkat, Kamis (10/10).
Saat ini, Wiranto dan Dariyanto mendapat penanganan intensif di RSUD Berkah Pandeglang, untuk menjalani perawatan akibat serangan.
