Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle akan mengundurkan diri dari kerajaan pada bulan Maret depan. Meski Harry takkan lagi dipanggil Yang Mulia, dia masih seorang pangeran. Namun, baru-baru ini ia menolak dipanggil Pangeran.
Dalam tugas kerajaan terakhirnya dengan suasana informal, ia menegaskan pada hadirin yang mendengarkan pidatonya tentang wisata berkelanjutan di Edinburgh, untuk memanggilnya Harry saja tanpa embel-embel kerajaan.
Sebelum bicara di hadapan para hadirin, Rabu (26/2), pembawa acara Ayesha Hazarika mengatakan kepada para delegasi bahwa Harry tidak lagi ingin dipanggil Pangeran.
Dilansir dari Reuters, Harry dan keluarga kecilnya akan menghabiskan waktu di Amerika Utara.
Harry sendiri mengaku sedih karena harus meninggalkan tugas kerajaan. Harry mengatakan bahwa dirinya tidak punya pilihan lain bila dia dan Meghan, ingin punya masa depan yang bebas dari gangguan media.
