WHO Sebut Kunci Pengendalian Corona Ialah Memutus Rantai Penyebaran

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 10:21 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus (REUTERS/Andreas Gebert)
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus (REUTERS/Andreas Gebert)

Virus corona yang telah menyebar ke sejumlah negara dan menyebabkan ribuan jiwa meninggal dunia, masih menjadi perhatian banyak orang dari seluruh penjuru dunia.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan bahwa kunci untuk menghentikan virus corona ialah dengan memutus rantai penularan.

Dilansir dari laman WHO di Jakarta, Sabtu (29/2/2020) Tedros mengatakan, hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan virus corona bisa menyebar secara bebas di tengah masyarakat luas.

-
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus (REUTERS/Denis Balibouse)

Tedros menambahkan, virus corona dapat menyebar melalui kontak dekat, yang masih  bisa ditelusuri riwayatnya atau pada kasus dalam kelompok tertentu.

"Selama itu masalahnya, kita masih memiliki peluang untuk mengendalikan virus, jika tindakan tegas diambil untuk mendeteksi kasus lebih awal, mengisolasi dan merawat pasien, dan melacak riwayat kontak," jelas Tedros.

Sebelumnya, Tedros menyampaikan laporan terbaru dari Tiongkok bahwa virus corona tidak bisa menyebar secara langsung dalam komunitas masyarakat yang luas. Di Guangdong, para ilmuwan menguji lebih dari 320.000 sampel dari masyarakat dan hanya 0,14 persen yang positif COVID-19.

Tedros menuturkan, ada 24 kasus virus corona yang menyebar dari Italia ke 14 negara, dan 97 kasus tersebar dari Iran ke 11 negara. Peningkatan jumlah kasus serta semakin banyaknya jumlah negara yang terdampak virus corona, harus menjadi perhatian dunia.

-
potret warga Meksiko memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona (REUTERS/Gustavo Graf)

Ahli epidemologi WHO mengungkapkan, virus corona semakin cepat menyebar dalam skala global. Tedros mengimbau seluruh pemerintah agar bersiap siaga dalam menghadapi kemungkinan penyebaran virus corona di negaranya.

Ia menyarankan agar semua pemerintah di berbagai negara bisa mengedukasi masyarakatnya, memperluas pengawasan, berupaya menemukan kasus, mengisolasi dan merawat setiap kasus, melacak setiap riwayat kontak, dan berupaya melalui berbagai pendekatan masyarakat dan pemerintahan bahwa ini bukan hanya pekerjaan kementerian kesehatan saja.

Tedros menyampaikan, hingga kini sudah lebih dari 20 vaksin yang sedang dikembangkan secara global untuk mencegah virus ini. Selain iti, hingga kini sejumlah terapi pengobatan juga tengah dalam uji klinis, yang diharapkan hasilnya bisa keluar beberapa minggu ke depan.

Namun, Tedros menegaskan bahwa setiap orang tak boleh bergantung pada vaksin yang tengah di uji. Ia mengimbau agar semua orang bisa melindungi diri sendiri dan orang lain, yaitu dengan melakukan pencegahan dan segera mengunjung

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X