Banjir kembali menggenangi berbagai kawasan di Ibukota dengan ketinggian bervariasi. Sejumlah kawasan langganan banjir pun sudah terendam sejak Sabtu (8/2/2020) dinihari.
Netizen pun kembali menyinyiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tidak tanggung-tanggung, tagar #gubernurterbodoh pun ramai di jagat Twitter.
Selain mengkritisi kemampuan Anies dalam mengatasi banjir yang terjadi untuk ketiga kalinya dalam dua bulan terakhir. Netizen juga menyinyiri sistem peringatan bencana, atau Disaster Warning System (DWS) atau dikenal dengan sebutan 'Toa Anies'.
Diklaim sebagai toa canggih dan bukan toa biasa, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan dana Rp4 miliar untuk membeli enam set toa sebagai DWS.
"#gubernurterbodoh lama-lama Jakarta jadi wisata kota air nih... abis banjir molo," cuit akun @EdiSunarso16
"Banjirnya udah bosen sama jakarta, mungkin sampe jakarta udah dianggep rumah sendiri sama tuh banjir," cuit akun @akurizaldi
"Toa mana? Panggil Wan Aibon ahli segala bidang cepat....banjir!," cuit akun @BecaMamat
#gubernurterbodoh lama lama Jakarta jadi wisata kota air nih....abis banjir molo
— Edi Sunarso (@EdiSunarso16) February 8, 2020
Toa mana? Panggil Wan Aibon ahli segala bidang cepat....banjir!#GubernurTerbodoh https://t.co/egYJUwCGfD pic.twitter.com/vmdhCzBMM7
Tags