Arab Saudi memperpanjang penangguhan salat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama bulan Ramadhan untuk membendung penyebaran virus corona (Covid-19). Hal itu disampaikan Presidensi Dua Masjid Suci itu melalui Twitter.
Kedua masjid yang dianggap sebagai tempat paling suci dalam Islam, akan menggelar salat lima waktu dan tarawih selama Ramadhan, tetapi tanpa jamaah umum sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona dan untuk meningkatkan operasi penyemprotan disinfektan.
Sementara media kerajaan, Saudi Gazette dalam cuitannya menyebutkan bahwa Pemerintah Arab Saudi menangguhkan kegiatan itikaf atau berdiam untuk beribadah dalam masjid selama Ramadhan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sebagai upaya pengendalian virus corona.
Itikaf (staying in a mosque solely for purpose of worship and meditation) at the Two Holy Mosques in Makkah and Madinah during the upcoming month of #Ramadan has been suspended. https://t.co/WSbXkh3ts6
— Saudi Gazette (@Saudi_Gazette) April 21, 2020
Dikutip Antara, Arab Saudi mencatat total 9.362 kasus virus corona pada Minggu termasuk 1.088 kasus tambahan.
Sekitar 82 persen dari kasus baru bukanlah warga Arab Saudi, menurut Kantor Berita Saudi, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abdulaali.
Disebutkan 93 pasien kini dalam kondisi kritis dan 1.398 pasien lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut.
Menurut Mohammed Al-Abdulaali, tes laboratorium Covid-19 telah dilakukan terhadap lebih dari 180.000 orang di kerajaan tersebut.