Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan tim reaksi cepat untuk dapat melacak tiap klaster baru termasuk 696 warga negara Indonesia yang mengkuti kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia pada 28 Februari hingga 1 Maret lalu.
"Setiap klaster baru, tim reaksi kita pasti langsung masuk," kata Presiden Jokowi saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten Jumat (13/2/2020).
Presiden mengatakan bahwa tim reaksi cepat dibantu oleh Intelijen Nasional (BIN), TNI, dan Polri yang akan membantu proses evakuasi WNI di luar negeri termasuk proses observasi dan melacak kontak para WNI yang terduga terinfeksi.
"Dibantu intelijen BIN, Polri, TNI, setiap ada yang baru pasti langsung bergerak," tambahnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- [BREAKING NEWS] Melonjak Drastis, Pasien Positif Corona Jadi 69 Orang
- Pemuda dan Petugas Ini Saling Periksa Suhu Tubuh, Aksinya Bikin Ketawa
- Ini Alasan Kenapa Kamu Tak Perlu Takut Traveling di Tengah Corona