Mabes Polri sudah dengan tegas tidak mengeluarkan surat izin aksi keramaian khususnya aksi peringatan hari buruh atau May Day di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Namun, polisi tetap menyiapkan langkah antisipasi keamanan saat May Day.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan berkerja seperti biasa dengan tetap melakukan patroli di titik-titik objek vital lainnya.
"Polisi tetap kerja seperti biasa di lokasi masing-masing, ada di polda, polres, Gedung DPR dan objek vital lainnya," kata Argo saat dihubungi Indozone, Kamis (30/4/2020).
Lebih jauh, Argo meyakini, tidak akan ada massa buruh yang tetap menggelar aksi May Day. Sebab, pimpinan federasi buruh yang ada akan menggelar acara lain saat May Day di tengah pandemi corona.
"Majelis Pekerja Buruh Indonesia sudah memutuskan tidak melakukan aksi demonstrasi May Day seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Argo.
Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) itu diketahui merupakan gabungan dari tiga serikat konfederasi buruh terbesar di Indonesia seperti KSPSI pimpinan Andi Gani, KSBSI pimpinan Ely Rosita dan KSPI pimpinan Said Iqbal. Tiga konfederasi serikat buruh itulah yang sering melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.
MPBI dikatakan Argo rencananya akan menggelar acara bakti sosial untuk mengganti acara demonstrasi May Day. Bakti sosial itu berkaitan dengan situasi pandemi virus corona.
"MPBI rencananya akan buat bakti sosial membagikan APD untuk tenaga medis dan masker, hand sanitizer untuk masyarakat," pungkas Argo.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Kalahkan Spanyol, Inggris Jadi Negara Kedua dengan Kematian Corona Tertinggi di Eropa
-
Video Viral Warga Bunuh dan Bedah Buaya yang Makan Manusia di Riau
-
Ramadan di Tengah Pandemi Corona Amerika, Mahasiswa Indonesia Ini Merasa Sedih