Putera Mahkota Saudi: Kematian Khashoggi di Bawah Kepemimpinan Saya

- Jumat, 27 September 2019 | 16:37 WIB
REUTERS/Mandel Ngan/Osman Orsal
REUTERS/Mandel Ngan/Osman Orsal

Putera Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan dirinya bertanggung jawab atas kematian jurnalis Jamal Khashoggi tahun lalu yang tewas terbunuh oleh anggota intelijen Saudi.

"Insiden tewasnya Khashoggi terjadi di bawah pengawasan saya. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya, karena itu terjadi di bawah kepemimpinan saya," kata Mohammed bin Salman kepada Martin Smith, produser Public Broadcasting Service (PBS), sebagaimana disiarkan dalam cuplikan dokumenter berjudul 'The Crown Prince of Saudi Arabia'.

Dokumenter itu rencananya akan tayang pekan depan, tepatnya pada 1 Oktober atau terhitung sekitar satu tahun setelah kematian Khashoggi.

Untuk pertama kalinya, Mohammed bin Salman, penguasa de facto Arab Saudi, secara terbuka menunjukkan pertanggungjawaban pribadi atas pembunuhan Khashoggi kepada publik. Khassoggi sendiri diyakini tewas di dalam Kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

-
REUTERS/Mandel Ngan

Banyak pihak, khususnya CIA dan pemerintah negara-negara Barat, menduga putera mahkota itu memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Namun, pemerintah Arab Saudi mengatakan Mohammed bin Salman tidak terlibat dalam insiden itu.

Pihak Kejaksaan Negara menyebut bahwa Wakil Kepala Badan Intelijen Arab Saudi memerintahkan pemulangan Khashoggi. Namun, seorang agen intelijen yang menjadi kepala negosiator dalam pemulangan Khashoggi memerintahkan aparat membunuh wartawan itu setelah diskusi panjang tanpa jalan keluar.

Disebutkan bahwa Saud al-Qahtani, mantan penasihat senior kerajaan, telah memerintahkan eksekutor untuk memantau kegiatan Khashoggi sebelum ia dibunuh.

Saat ditanya mengapa Khashoggi dapat dibunuh tanpa sepengetahuan pihak kerajaan, Mohammed bin Salman menjawab, "Kami memiliki 20 juta rakyat. Kami mengurusi tiga juta pegawai pemerintah."

-
Jurnalis Khashoggi/Middle East Monitor/Handout

Smith pun bertanya apakah pembunuh Khashoggi sempat menumpang jet pribadi milik pemerintah Arab Saudi setelah insiden berlangsung. 

"Saya memiliki sejumlah pejabat pemerintah, menteri yang bertugas mengikuti sesuatu, dan mereka bertanggung jawab. Mereka punya kuasa untuk melakukan itu," jawab Mohammed bin Salman.

Dalam tayangan awal dokumenter, Smith menggambarkan percakapan yang berhasil diungkap pada Desember tahun lalu, yang tampaknya terjadi tanpa dapat direkam kamera.

Pejabat senior Amerika Serikat pada Juni lalu mengatakan Presiden Donald Trump telah menekan Arab Saudi untuk menunjukkan perkembangan pada penyelidikan kasus kematian Khashoggi. Disebutkan 11 tersangka telah melalui proses hukum yang tertutup, namun hanya sebagian dari mereka yang disidang di pengadilan.

-
REUTERS/Osman Orsal

Kematian Khashoggi memicu aksi protes dari berbagai negara di dunia. Di saat yang sama, kegemparan itu menodai citra putera mahkota Arab Saudi itu dan dia berencana melepaskan ketergantungan perekonomian negaranya dari industri minyak.

Dia juga berupaya mengubah Arab Saudi dari yang semula dikenal sebagai negara tertutup, menjadi negara yang lebih terbuka. Namun, sejak insiden kematian Khashoggi, Mohammed bin Salman belum terlihat mengunjungi Amerika Serikat dan wilayah Eropa untuk memujudkan rencananya mengubah perekonomian Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X