Aturan dalam berkendara, seperti mengenakan sabuk pengaman, masih dianggap sepele oleh masyarakat. Seringkali, polisi lalu lintas harus menilang si pengemudi lantaran sengaja tidak mengenakan sabuk pengaman. Bahkan, ada yang ketahuan berkendara sambil bermain gadget.
Kesalahan itu akan terulang lagi semisal tidak ada polisi yang bertugas di jalan. Namun kini, pelanggaran aturan berkendara dan lalu lintas bisa dideteksi oleh polisi, meski tidak melakukan patroli di jalanan.
Sejak Oktober tahun lalu, perangkat kamera CCTV yang dipasang di sudut lampu lalu lintas sudah menggunakan teknologi canggih yaitu sistem tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/E-TLE).
Kamera tersebut tidak hanya bisa memonitor, tetapi juga menganalisis setiap kendaraan yang melanggar lalu lintas. Salah satunya, bisa menangkap gambar pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan tidak mengenakan safety belt.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan kamera CCTV dengan sistem tilang elektronik itu sangat membantu keterbatasan indra manusia, dalam hal ini adalah anggota di lapangan.
Seperti belum lama ini, ada seorang pengemudi mobil yang tertangkap kamera CCTV tidak menggunakan sabuk pengaman. Informasi ini dibagikan oleh akun Twitter reheullahangela pada Senin (15/7).
Serem e-tilang canggih banget pic.twitter.com/BAn8PAyued
— Angela ???? (@rehuellahangela) July 15, 2019
Akun lainnya laurentius_toto juga membagikan foto tangkapan layar teknologi computer vision buatan Indonesia yaitu Nodeflux. Teknologi ini sudah dipakai di wilayah Jakarta, bahkan pertama kali digunakan saat Asian Games 2018.
Ada juga nih, teknologi computer vision karya anak bangsa(nodeflux) yg udh dipake di Jakarta.
— laurentiussss (@laurentius_toto) July 15, 2019
Yg keren tuh buat keamanan Asian games thn lalu, Face recognitionya jg diintegrasi sm database kependudukan. pic.twitter.com/SYVw5Ir9Fz
Selain itu, teknologi ini bisa mendeteksi tipe-tipe kendaraan dan menangkap gambar plat kendaraan dengan detail, serta merekam dan mendeteksi perilaku buruk pengendara seperti melawan arus dan melewati trotoar pejalan kaki.