Mabes Polri membeberkan kabar terbaru terkait puluhan warga negara Indonesia (WNI), yang menjadi korban perdagangan orang di negara Myanmar.
Terbaru, puluhan WNI tersebut kini sudah dipulangkan ke tanah air. Mereka tiba di Bandar Soekarno Hatta pada Jumat dini hari.
Baca juga: 2 Tersangka TPPO Ditahan Polres Cianjur, Korban Diimingi Gaji Tinggi Kerja di Luar Negeri
"Pada hari Jumat, 26 Mei 2023 pukul 02.06 WIB, sebanyak 26 WNI korban TPPO telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta dari Bandara Don Muang, Bangkok," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).
Puluhan WNI tersebut dipulangkan dengan pendampingan sejumlah pihak salah satunya atase Polri.
"Yang didampingi oleh Atase Polri, Atase Riset dan fungsi Protokol dan Konsulen KBRI Myanmar," beber Ramadhan.
Setibanya di Jakarta, puluhan WNI tersebut langsung diserahkan ke Kementerian Sosial (Kemensos). Mereka juga langsung dibawa ke tempat yang sudah disediakan.
"Para korban WNI ditempatkan di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC)," paparnya.
Baca juga: Ditemukan Unsur Pidana, Polri Naikkan Status Kasus TPPO Myanmar ke Sidik
Sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil membongkar kasus perdagangan orang di Myanmar. Dalam kasus ini, sebanyak 26 WNI dikirim secara ilegal ke Myanmar.
Para WNI tersebut dipaksa bekerja hingga mendapat penyiksaan. Korban dipaksa bekerja lebih dari delapan jam.
Dalam kasus ini, Bareskrim Polri sudah menetapkan dua WNI sebagai tersangka. Keduanya berperan merekrut hingga mengirim puluhan para korban.
Artikel Menarik Lainnya:
