Viral Pria Dikepruk Pakai Batu Berulang Kali di Pancoran, Rupanya karena Hal Spele

- Kamis, 15 Juni 2023 | 15:16 WIB
Ilustrasi pria dipukul (Pexels/RDNE Stock project)
Ilustrasi pria dipukul (Pexels/RDNE Stock project)

Sebuah video viral tersebar di media sosial menampilkan aksi pria memukul pria lain menggunakan batu secara berulang kali. Polisi menyebut penyebeb keributan ini rupanya hanya karena permasalahan sepele.

Dilihat Indozone dalam akun Instagram @merekamjakarta, tampak video merekam jelas aksi penganiayaan ini. Penganiayaan terlihat terjadi disebuah tempat.

Baca Juga: Detik-detik Ofisial Timnas Thailand Nangis Minta Maaf ke Sumardji Usai Lakukan Pemukulan

Terlihat, pelaku yang menggunakan baju berwarna hijau seolah sedang berbincang dengan korban yang pada saat itu korban dalam posisi tiduran. Sejurus kemudian, pelaku mengambil batu dan langsung menghantamnya ke arah wajah korban secara berulang kali.

"Pria dikepruk batu di Pancoran," tulis akun merekamjakarta dalam postinganya seperti dilihat pada Kamis (15/6/2023).

Masih dalam akun tersebut disebutkan jika peristiwa ini terjadi di Jalan Pancoran Buntu 2, Jakarta Selatan pada Minggu, 12 Juni 2023 siang yang lalu.

Pelaku Diburu Polisi

Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra membenarkan adanya peristiwa itu. Korban disebutnya sudah membuat laporan polisi terkait peristiwa ini.

"Sudah ada laporannya, kemudian sudah dilakukan visum, korban juga sudah kita mintain keterangan," kata Kompol Panji.

Baca Juga: RamenYa Ungkap Kronologi Pemukulan Pegawai Oleh Ojol, Ternyata Karena Ini Awal Kejadiannya

Polisi sendiri saat ini tengah memburu pelaku. Selain itu, terkait dengan penyebab keributan itu, Panji menyebut hanya karena permasalahan spele.

"Berawal dari si pelaku nanya nomor hp salah satu temannya pelaku yang tidak diketahui oleh korban. Mungkin karena kesal korban nggak tahu nomornya, akhirnya itu emosi. Masalah sepele intinya kalau keterangan korban," pungkas Panji.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X