Kemenag Laksanakan Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan Sore Ini

- Rabu, 22 Maret 2023 | 09:26 WIB
Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1444 H pada sore hari ini, Rabu (22/3/2023). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1444 H pada sore hari ini, Rabu (22/3/2023). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan 1444 Hijriah, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta, pada hari ini, Rabu (22/3/2023) sore.

Adapun sidang bakal didahului dengan seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab), dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Kamarudin menjelaskan, secara hisab semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023, atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Baca Juga:  Israel Batasi Warga Palestina yang Ingin Masuk Masjid Al Aqsa Selama Ramadan

Secara hisab, lanjut dia, posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," kata Kamaruddin dikutip Rabu (22/3/2023).

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuhnya.

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga: 7 Amalan yang Bisa Dilakukan saat Ramadan untuk Mendapatkan Pahala

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menyampaikan, penentuan awal Ramadan 1444 H masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal.

"Kemenag telah menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat," jelas Adib.

"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H,” sambungnya.

Sidang isbat awal Ramadan 1444 H akan dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas, dan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X