Presiden Jokowi Beri Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur

- Kamis, 8 Desember 2022 | 16:32 WIB
Presiden Jokowi menyerahkan langsung bantuan stimulan untuk perbaikan rumah warga terdampak gempa bumi Cianjur (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi menyerahkan langsung bantuan stimulan untuk perbaikan rumah warga terdampak gempa bumi Cianjur (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan langsung bantuan stimulan untuk perbaikan rumah warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, Kamis (08/12/2022). Ia berharap warga bisa segera memulai pembangunan rumahnya dengan pembersihan puing-puing bangunan.

“Titipan saya agar pembangunannya segera dimulai, rumah-rumah yang runtuh segera dibersihkan dari puing-puing. Batu batanya yang bisa dipakai dibersihkan dipakai lagi. Kayunya yang bisa dipakai juga agar bisa dipakai lagi,” ungkap Jokowi sebagaimana dalam siaran persnya di laman setkab.go.id, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pembangunan Rumah Warga yang Terdampak Gempa Cianjur Dimulai

Pada penyerahan bantuan tahap pertama tersebut,  sekitar 8.100 bantuan bagi warga yang rumahnya rusak akibat gempa. Kepala Negara mengatakan, bahwa pemerintah akan menambah nilai bantuan bagi warga berdasarkan tingkat kerusakan rumahnya masing-masing menjadi Rp60 juta, Rp30 juta, dan Rp15 juta.

“Tadi malam hitung-hitung lagi, tadi pagi saya sudah juga menyampaikan ke Menteri Keuangan, ada uang atau tidak? Ternyata ada sedikit sehingga saya putuskan yang Rp50 juta akan menjadi Rp60 juta, yang Rp25 juta akan menjadi Rp30 juta, yang Rp10 juta akan menjadi Rp15 juta,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kembali ke Cianjur, Pastikan Rekonstruksi dan Distribusi Bantuan ke Korban

Jokowi menjelaskan bahwa uang bantuan tersebut nantinya bisa diambil oleh warga secara bertahap, tidak secara sekaligus. Mekanisme tersebut dilakukan agar uang bantuan betul-betul bisa dimanfaatkan masyarakat 100 persen untuk pembangunan rumahnya dan bukan digunakan untuk kepentingan lainnya.

“Pengalaman kita di provinsi yang lain, diberikan semua, diambil semua, tidak jadi barang, tidak jadi rumah. Ada yang justru jadi sepeda motor. Oleh sebab itu jangan kejadian itu di Cugenang, di Cianjur. Uang yang sudah diberikan agar 100 persen dipakai untuk perbaikan rumah yang kita miliki,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mantan Wali Kota Solo ini juga meminta agar masyarakat mengikuti konstruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam membangun rumahnya. Hal tersebut penting mengingat Indonesia berada pada kawasan cincin api atau ring of fire sehingga rawan bencana.

“Kita harus menyadari kita ini berada di garis cincin api, baik di Sumatra, di Jawa, Bali, NTB, NTT, semuanya ke sana itu. Oleh sebab itu, sekali lagi saya ingatkan agar rumah yang dibangun adalah rumah yang tahan gempa. Jadi kolommnya itu memang dibuat khusus. Silakan nanti ditanyakan ke Kementerian PU,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun meminta kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto agar prosedur pencairan bantuan stimulan ini disederhanakan untuk mempermudah warga.

“Saya sudah perintah ke Pak Kepala BNPB Pak Suharyanto agar prosedurnya itu disederhanakan, tidak memakai administrasi yang berbelit-belit. Tetapi sekali lagi yang tolong dipegang, Bapak, Ibu sudah pegang tabungan, ya itu memang uang Bapak, Ibu semuanya, enggak ada yang bisa memiliki selain Bapak, Ibu. Jelas ya? Nanti tahapannya akan kita buat sesederhana mungkin,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X