Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang menyinggung perolehan kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2019 lalu.
Jazilul mengaku tidak bermaksud menyinggung apalagi meremehkan PPP. Dia menyebut, ucapannya tersebut untuk memotivasi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PKB untuk memperoleh target 100 kursi di Senayan pada Pemilu 2024.
"Saya tidak sedikitpun bermaksud menyinggung apalagi meremehkan PPP, semata saya memberikan motivasi kepada para Bacaleg agar bekerja keras merebut 100 kursi DPR," ujar Jazilul Fawaid dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: Punya Target 100 Perwakilan di DPR, PKB Sindir PPP hanya Raih 19 Kursi
Kendati demikian, Jazilul meminta maaf apabila pernyataannya itu menyinggung perasaan jajaran kader PPP.
"Jika pernyataan saya menyinggung PPP tentu saya menyampaikan permohonan maaf dan koreksi," ucap Jazilul.
Diberitakan sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi sindiran Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid soal perolehan suara PPP di Pemilu 2019 yang hanya mendapatkan 19 kursi di DPR. Pernyataan Jazilul tersebut dinilai telah menyalahi etika politik Indonesia.
Baca Juga: Disindir Terkait Peroleh Kursi di DPR, PPP: Kami Gak Pernah Mengusik dan Meremehkan PKB
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek meminta Jazilul untuk tidak mengusik perolehan suara partai lain. Sebab, PPP juga tak pernah meremehkan PKB saat terpuruk di tahun 2009. Awiek lantas mempertanyakan maksud dari pernyataan Jazilul tersebut.
"Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, Apa urusannya membanding-bandingkan sesama partai ijo. Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan," kata Awiek dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).
Artikel Menarik Lainnya:
