Kapolda Metro Punya Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna, Apa Ya Tugasnya?

- Kamis, 22 September 2022 | 19:11 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran. (ANTARA/Sigid Kurniawan)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengungkap bahwa dirinya memiliki pasukan khusus bernama Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna. Pasukan ini bertugas di kala aksi unjuk rasa tengah berlangsung.

Irjen Fadil awalnya berbicara terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan tanpa ada pemberitahuan ke polisi. Padahal, pemberitahuan sebelum menggelar demo wajib dilakukan.

"Saya akan memfasilitasi teman-teman yang mau melaksanakan demo. Yang terjadi sekarang tidak memberi tahu. Memberi tahunya ke internet padahal undang-undangnya wajib memberi tahu 3x24 jam secara tertulis,” kata Irjen Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

“Makanya saya apresiasi ke teman-teman mahasiswa kalau demo memberitahu kita karena pasti menjadi kewajiban kami untuk memfasilitasi, menjadi kewajiban kami untuk mengamankan," sambungnya.

Fadil menyebut pihaknya selalu memfasilitasi massa pendemo yang tertib dan menggelar demonstrasi sesuai aturan yang berlaku. Bahkan, polisi kerap membantu pendemo agar tujuan dan aspirasi mereka tersampaikan.

Baca Juga: Polisi Siap Fasilitasi Pendemo di Jakarta Pakai Sound System Sekelas Konser Metallica

"Kalau damai kita harus hormati. Kami tidak segan mengapresiasi, membantu massa aksi untuk bertemu dengan target atau tujuan aksinya. Kalau anggota DPR, kalau kalian menyampaikan kami 3x24 jam kewajiban kami untuk menghubungi dan mempersiapkan," kata Fadil.

"Tapi kalau tidak diberi tahu ya jangan salahkan tidak ada kopi, tidak ada teh, ruangan terkunci dan sebagainya. Kami tidak segan apresiasi karena saya yakin semua kita ini tidak ingin dirugikan, kita semua ingin dapat keuntungan dibalik itu semua," lanjutnya.

Lebih jauh Fadil kemudian membahas terkait demo yang berujung ricuh. Menurutnya banyak massa pendemo yang sengaja memancing keributan dan berharap polisi bertindak represif membubarkan massa.

Padahal, Fadil menyebut dirinya tidak akan seperti itu. Polda Metro Jaya disebutnya akan membubarkan demo secara damai.

"Melewati batas waktu atau sengaja mengulur hingga malam, nunggu gas air mata hingga bubar. Terserah mau dibilang benar atau tidak. Saya tidak akan pernah melakukan itu,” tutur Fadil.

“Saya akan selalu membacakan ayat-ayat Al-quran saja. Saya sudah siapkan Pasukan Basmalah saya meminta ke Allah, Ya Allah sejukkanlah Indonesiaku ini sehingga dia bubar," jelasnya.

Baca Juga: Pengganti Perwira Polda Metro yang Terseret Kasus Ferdy Sambo Sudah Dipilih, Ini Daftarnya

Pasukan itu disebutnya sudah ada dan dikerahkan. Pasukan tersebut saat ini sudah berada di kawasan Monas untuk standby karena di kawasan Patung Kuda menjadi titik favorit massa untuk melakukan aksi unjuk rasa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X