Musra Dinilai Hanya Kumpulan Pro Jokowi yang Mau 3 Periode: Gak Mungkin Hasilnya yang Lain

- Minggu, 25 September 2022 | 20:03 WIB
Ketua Musra Panel Barus (ujung kanan). ((INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Ketua Musra Panel Barus (ujung kanan). ((INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Musyawarah Rakyat atau Musra, dinilai hanya diisi oleh relawan atau pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasil dari Musra juga dianggap akan mendukung Jokowi untuk kembali maju menjadi Presiden untuk 3 periode.

"Kita nggak usah muter-muter lagi, ini relawan Jokowi lagi bikin musyawarah, lagi untuk dukung Jokowi itu lebih clear. Ini Musra bukan cari pemimpin, nggak mungkin ini hasilnya yang lain," kata pengamat politik Hendri Satrio dalam sebuah diskuai di Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).

Menurutnya, meskipun Musra digelar berkali-kali, hasilnya tetap memilih Jokowi untuk kembali maju dalam pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang. Hendri menilai tidak ada nama lain selain Jokowi yang direkomendasikan dalam Musra.

Baca Juga: Prabowo Perhitungkan Potensi Ridwan Kamil Usai Sebut Indonesia Bisa Melebihi Jerman

"Ya ini hasilnya pasti Jokowi, nggak mungkin hasilnya Anies Baswedan atau Puan, berhenti ini Musra," beber Hendri.

Hendri juga meminta Musra untuk tegas menyatakan sikapnya sebagai pendukung Jokowi, bahkan bergerak menjadi partai. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Musra, Panel Barus tegas menyatakan jika Musra tidak 100 persen diisi oleh pendukung pro Jokowi.

"Kalau dituduh Musra Jokowi lagi, Jokowi lagi ya nggak, kan Musra belum selesai. Bung Hendri agak sabar dikit kan itu tuduhan kalau hasilnya Jokowi lagi. Besok Musra kedua di Makasar kita gelar 2 Oktober, insyaalllah dihadiri 25.000 peserta itu yang datang rakyat bukan anggota Projo semata," kata Panel Barus.

Panel Barus kemudian mengungkap tujuan digelarnya Musra. Musra disebutnya bertujuan sebagai wadah aspirasi masyarakat atau suara dari rakyat, termasuk suara rakyat untuk memilih Presiden mendatang.

Baca Juga: Gak Gengsi, Sekjen Gerindra Ngarep Jokowi Endorse Prabowo di Pilpres 2024

"Urusan capres ini urusan parpol, tapi jangan lupa Pilpres nanti urusannya rakyat. Di TPS nanti rakyat akan jadi hakim. Dengan Musra ini akan menjadi alat rekam yang paling jujur untuk ketahui keinginan rakyat," kata Panel Barus.

Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho, mengungkap kecurigaanya terkait kegiatan Musra. Dia mengkaitkan hasil Musra dengan Jokowi yang diisukan maju kembali menjadi Presiden.

"Sejak awal lahirnya Musra mencurigakan karena kita melihat diprakasai relawan Pak Jokowi, tapi kita tetap positif melihatnya bahwa ini musyawarah rakyat walaupun hasilnya makin kesana disusul pernyataan Musra, Pak Jokowi ada pembicaraan terkait 3 priode," pungkas Irwan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X