Gelaran Your Voice Matters besutan Indozone merupakan bentuk ajakan bagi para generasi muda, khususnya Generasi Z untuk berani bersuara di era digital seperti saat ini.
Kali ini, Your Voice Matters yang kedua digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, Rabu (28/9/2022). Lewat konsep diskusi dan gelaran musik, Your Voice Matters mengajak para mahasiswa untuk berani bersuara.
CEO Indozone Riel Tasmaya yang berkesempatan menjadi pembicara mengatakan, tantangan mahasiswa di era digital saat ini bisa dilihat dari dua perspektif, yaitu bisa dilihat sebagai opportunity atau sebagai challenge.
"Kalau opportunity sebenarnya dengan sekarang era digital, moderenisasi dan semuanya informasi serba gampang sebenarnya itu kan positifnya. Tapi negatifnya, sebenarnya mahasiswa zaman sekarang itu harus lebih pintar dan lebih bertanggungjawab dalam kapasitas mereka berbicara," kata Riel Tasmaya.
BACA JUGA: Bahas Kasus Viral, Inspektur Nguyen Kena Doxing hingga Teror: Mau Disantet!
Lebih lanjut, Riel Tasmaya menjelaskan kalau zaman dulu generasi muda kala itu tidak memiliki platform untuk berbicara atau bersuara. Namun hanya bisa berbicara lewat demonstrasi atau menyurakannya lewat "pipa-pipa" yang formal.
"Tapi kalau sekarang kan bisa lewat platform mana saja, apalagi mereka yang sudah mempunyai followers, mempunyai influencer," kata Riel.
"Jadi secara etika, itu mereka mempunyai tanggung jawab dengan apa yang mereka katakan, apa yang mereka sampaikan. Karena dia meng-influence banyak orang. Jadi sebenarnya Challenge-nya di situ," lanjut Riel.
BACA JUGA: Presiden Gen Z Rian Fahardhi Bahas Peran Aktif dan Suara Generasi Z di Your Voice Matters
Sehingga, Lanjut Riel, selama apa yang disampaikannya itu sifatnya konstruktif dan positif, menurutnya itu sangat baik, karena memang kalau melihat dari zaman histori ke Indonesia, semua pergerakan atau semua kritik-kritik itu berasal dari gerakan anak muda.
"Nah, gerakan anak muda itu melalui teknologi, melalui digital. Makanya itu harus konstruktif biar bermuara pada objeknya," jelas Riel.
