Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philips Max Mehrtens, nyaris satu bulan berada di tangan Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB). Tim gabungan pun masih berusaha membebaskan sang pilot.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menyebut pihaknya berupaya membebaskan pilot tersebut dengan cara merangkul sejumlah pihak.
"Dari Polda Papua, kami menerima informasi saat ini polda papua bersama pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat masih terus melakukan pendekatan," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Pesawat Dibakar Lalu Pilot Disandera, Susi Singgung Soal Perjuangan Kemerdekaan Papua
Dikatakan Ramadhan, pihaknya fokus melakukan pendekatan. Pembebasan sang pilot dilakukan dengan meminimalkan timbulnya korban.
"Baik warga sipil maupun sandera, jadi kita melakukan pendekatan dulu," beber Ramadhan.
Sebelumnya, pesawat Susi Air rute Timika-Paro dibakar oleh KKB, pada Selasa 7 Februari 2023 lalu. Para penumpang hingga pekerja bangunan di sekitar TKP pembakaran pesawat sudah dievakuasi.
Baca Juga: KKB kembali Berulah Tembak Warga Sipil, 1 Tewas dan 6 Lainnya Terluka
Sayangnya, pilot pesawat Susi Air ditahan oleh KKB. KKB sempat meminta senjata kepada pihak TNI-Polri untuk dibarter dengan pilot tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
