Nilai Pemisahan Kursi Tak Efektif, PKS DKI Usul Angkot Khusus Pria dan Wanita

- Jumat, 15 Juli 2022 | 13:39 WIB
Penumpang berada di dalam angkutan umum di Tanah Abang, Jakarta. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Penumpang berada di dalam angkutan umum di Tanah Abang, Jakarta. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, M Taufik Zoelkifli meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menyediakan angkutan kota atau angkot khusus wanita dan laki-laki. 

Hal tersebut dilontarkan Taufik sebagai upaya untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual yang terjadi di transportasi umum, khususnya pada angkot. 

"Jadi saya mengusulkan ada angkot untuk perempuan ada khusus untuk penumpang laki-laki," ucap Taufik saat dihubungi, Jumat (15/7/2022). 

Pasalnya, menurut Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI ini, memisahkan tempat duduk antara pria dan wanita tidak efektif untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual di angkot karena memiliki jarak duduk yang tetap berdekatan.

Baca Juga: Wacana Pemprov DKI soal Angkot Khusus Perempuan Dapat Dukungan Warga

"Ketika di angkot ya susah ya, ada perempuan laki-laki. Enggak memecahkan masalah karena itu tetap aja terlalu dekat alasannya," ungkapnya. 

Apabila permintaannya tersebut direalisasikan oleh Pemprov DKI, Taufik juga meminta agar supir atau pengemudi dari angkot tersebut disesuaikan dengan gendernya. 

"Kalau bisa angkot yang perempuan sopirnya perempuan juga," tandas Taufik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X