Komnas HAM Tegaskan Bekerja Sendiri Dalam Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam

- Rabu, 13 Juli 2022 | 21:07 WIB
Kadiv Humas Irjen Dedi, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, Irwasum Polri Komjen Agung, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dan Beka Ulungg di Mabes Polri, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Kadiv Humas Irjen Dedi, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, Irwasum Polri Komjen Agung, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dan Beka Ulungg di Mabes Polri, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Meski dilibatkan oleh Polri untuk ikut mengusut kasus baku tembak antar polisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Komnas HAM nampaknya memilih jalan lain. Komnas HAM tegas menyebut pihaknya akan bekerja sendiri melakukan penyelidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

"Saya ingin menegaskan soal independensi Komnas, artinya Komnas akan bekerja sendiri. Akan bekerja sendiri tentu saja dengan SOP dan mekanisme yang ada di internal Komnas HAM," kata Beka.

Baca Juga: Polemik UMP Jakarta 2022 Batal Naik 5,1 Persen, Wagub DKI Janji Cari Solusi Terbaik

Beka juga menegaskan jika posisi Komnas HAM saat ini bukan bagian dari tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Pada posisi ini, Komnas HAM disebutnya hanya memberi pemantauan dari tim ini.

"Kami bukan bagian dari tim khusus, hanya kemudian memang ada pelibatan dari Komnas HAM untuk memantau jalannya atau melakukan penyelidikan atas jalannya proses pengungkapan kasus yang menjadi konsen kita bersama," beber Beka.

Lebih jauh, Beka menyebut Komnas HAM akan transparan membeberkan hasil pengusutan terkait kasus ini. Tentunya transparasi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan publik.

"Komnas HAM dengan pengalaman dan pengetahuan maupun juga mekanisme yang ada di internal akan berusaha transparan, akuntabel, supaya bisa menjawab banyak pertanyaan dari masyarakat dan juga memenuhi harapan masyarakat termasuk juga yang terpenting adalah harapan dari keluarga korban," imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengawal kasus penembakan baku tembak antar polisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Tim ini juga menggandeng pihak eksternal seperti Kompolnas hingga Komnas HAM.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X