Seorang Bocah Kelas 3 SD Bunuh Diri karena Dibully

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 17:12 WIB
Dok. AP
Dok. AP

Pada tahun 2017, sempat viral kasus bullying terhadap seorang siswa SD di Ohio. Kasus itu kini kembali jadi perbincangan. Orangtua siswa bernama Gabriel Taye melayangkan tuntutan ke pihak sekolah karena telah gagal memberantas bullying yang membuat anaknya bunuh diri.

Sebelum bunuh diri, Gabriel sempat ddipukuli oleh sekelompok siswa di dalam toilet sekolahnya. Namun, menurut orang tua Gabriel, pihak sekolah seperti terkesan menutup-nutupi kasus tersebut agar tak diusut.

Dalam rekaman CCTV di SD Carson di Ohio, bocah 8 tahun itu sampai tak berdaya akibat dihajar oleh teman-temannya tersebut.

Terkait tuntutan orangtua Gabriel, pihak sekolah tidak terima karena menurut mereka yang terjadi pada Gabriel adalah hal yang tak bisa diprediksi dan dicegah.

"Sekolah hanya bertanggung jawab untuk mencegah apa yang mereka bisa prediksi," kata pengacara pihak sekolah, Eric Herzig.

Menurut Eric, jika kasus ini diteruskan, sekolah lain juga bisa dituntut karena ada kejadian serupa.

Sementara itu, pengacara orangtua Gabriel menolak penjelasan tersebut. Menurutnya pihak sekolah berhak dituntut karena terkesan seperti menutup-nutupi kasus bullying yang terjadi tersebut.

Atas kasus ini, pihak sekolah pun mengajukan banding ke pengadilan. Sebelumnya, Gabriel ditemukan meninggal di kamarnya. Pihak sekolah sempat mengatakan bahwa Gabriel pingsan dan tidak menjelaskan bahwa Gabriel telah menjadi korban bullying.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X