Sofyan Jalil Tetap Menteri Agraria, Ini Roadmap Soal Sertifikat Tanah

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 18:52 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10). (Antara/Puspa Perwitasari)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10). (Antara/Puspa Perwitasari)

Sofyan Djalil diminta Presiden Joko Widodo melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan. Itu artinya, dia akan tetap mengisi posisi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. 

Hal ini disampaikan Sofyan setelah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10). Dia diminta melanjutkan penyelesaian dalam masalah agraria, reditribusi, dan masalah reforma agraria.

"Lebih menyentuh masalah bagaimana tanah yang lebih berkeadilan, masalah reforma agraria, dan bagaimana kita beri kepastian hukum di bidang pertanahan," tutur Sofyan.

Pria berusia 66 tahun itu menambahkan, Jokowi meminta agar masalah sertifikat tanah lebih dipercepat. Meski demikian, dia tak menyebut target. 

"Roadmap-nya, ini roadmap bukan target, adalah pada tahun 2025, seluruh tanah sudah terdaftar," kata pria asal Aceh Timur tersebut. 

Saat ditanya apakah masalah pembangunan ibu kota baru juga masuk dalam pembahasan, dia menjawab tidak. 

Lantas apa yang membuat Sofyan bersedia menerima tugas dari Jokowi untuk kembali menjadi Menteri Agraria? Menurutnya, sebuah kehormatan bisa dipercaya Presiden Jokowi untuk bisa mengabdi kepada bangsa, negara, dan masyarakat. 

"Kenapa di posisi ini, barangkali Pak Presiden melihat apa yang dilakukan selama ini belum selesai harus dilanjutkan," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X