Seorang wanita berusia 24 tahun di Provinsi Sichuan, China, meninggal dunia setelah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua.
Wanita itu dilaporkan meninggal pada Jumat (3/9/2021) usai disuntik vaksin Covid-19. Wanita yang tinggal di Junlian itu awalnya disebut tidak mengalami efek samping apa pun dari suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Apalagi, sebenarnya dia menerima suntikan dosis kedua itu hampir tiga bulan lalu. Sementara, pemerintah Junlian membantah kematian wanita itu akibat vaksin Covid-19.
Pemerintah Junlian menjelaskan bahwa korban menerima vaksin dosis pertama pada 30 Mei dan dosis kedua pada 21 Juni tanpa ditemukan efek samping.
Dilansir Antara, Senin (6/9/2021), pemerintah Junlian mengatakan wanita bermarga Jiang itu mengalami gangguan fungsi hati (lever) sejak Rabu pekan lalu.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit pada Jumat malam. Dokter lalu merekomendasikan perawatan intravena yang tepat untuk levernya.
Baca juga: Benarkah Air Kelapa Bisa Menghilangkan Efek Samping Usai Vaksin COVID-19?
Namun, selama dirawat di rumah sakit, Jiang mengalami beberapa gejala, termasuk ketidaknyamanan pada tenggorokan, sesak napas, kehilangan kesadaran, dan serangan jantung.
Jiang akhirnya meninggal pada hari itu juga. Meski pemerintah membantah, netizen China tetap mengaitkan kematian wanita itu dengan vaksin COVID-19.
Untuk menenangkan masyarakat, pemda setempat berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kematian wanita setelah disuntik vaksin Covid-19.
