Sering Kecelakaan, Pengamat Nilai PT Transjakarta Harus Jadi Wasit Pelayanan

- Sabtu, 11 Desember 2021 | 15:05 WIB
Kecelakaan bus Transjakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom)
Kecelakaan bus Transjakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom)

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, berpendapat seharusnya BUMD Transjakarta (TJ) tidak usah ikut menjadi operator. Menurutnya, akan lebih baik jika Transjakarta berfungsi sebagai wasit pelayanan, yang mengawasi seluruh persyaratan dan aturan main yang sudah ditetapkan.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam menanggapi rentetan insiden kecelakaan yang melibatkan armada Transjakarta beberapa waktu belakangan ini.

"Para operator yang melakukan kontrak kerja dengan Transjakarta itulah yang jadi pemain yang diawasi, atau di-wasit-i oleh Transjakarta," ucap Djoko kepada wartawan, Sabtu (11/12/2021).

Menurutnya, dalam melakukan pengawasan aturan main tersebut, Transjakarta harus adil dan disiplin menerapkan aturan dan persyaratan yang ada.

Baca juga: Sering Kecelakaan, Wagub DKI Sebut Ada Peluang Rekrutmen Sopir Transjakarta Diperbaiki

"Jika TJ sendiri ikut jadi pemain, bukan tidak mungkin pengawasan dan aturan main menjadi memiliki standar ganda yang bisa menjadi tidak adil dalam TJ melaksanakan tugasnya, karena TJ menjadi ambiguity," katanya menerangkan.

Apabila Transjakarta hanya mengambil porsi sebagai pengawas, maka operator yang membuat pelanggaran bisa langsung diberi penalti. Sementara, jika tetap sebagai operator, akan membuat pengawasan jadi tak terkontrol.

"Kerja Transjakarta sebagai wasit pelayanan menjadikan konsentrasinya buyar, karena harus terbagi dengan tugas sebagai operator," kata Djoko menandaskan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X