WHO: 'Tsunami' Varian Omicron Mungkin Bisa Terjadi

- Rabu, 15 Desember 2021 | 16:34 WIB
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus(Fabrice Coffrini/ Pool via REUTERS)
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus(Fabrice Coffrini/ Pool via REUTERS)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Selasa (14/12/2021) memperingatkan tentang 'tsunami' Covid-19 varian Omicron, yang mungkin bisa saja terjadi.

"Tujuh puluh tujuh negara sekarang telah melaporkan kasus Omicron, dan kemungkinan varian Omicron akan ada di sebagian besar negara meskipun belum terdeteksi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari WSWS.

"Omicron menyebar dengan kecepatan yang belum pernah kita lihat dari varian sebelumnya," tambah Tedros.

Tedros juga menambahkan bahwa mereka khawatir, kalau orang-orang menganggap varian Omicron sebagai varian yang ringan, karena jika orang-orang sepele kemungkinan akan lebih banyak orang yang terinfeksi.

Baca juga: Aljazair Laporkan Kasus Pertama Varian Omicron

Dia juga mengatakan bahwa vaksin saja tidak akan membuat negara manapun keluar dari pandemi. Untuk mencegah varian Omicron, negara-negara perlu menerapkan langkah-langkah yang lebih efektif.

"Saya pikir kita menghadapi tsunami infeksi di dunia, baik Delta maupun Omicron. Vaksinasi saja tidak cukup. Vaksinasi mencegah penyakit serius dan kematian tetapi tidak sepenuhnya mencegah infeksi," kata Dr. Maria Van Kerkhove, technical lead on COVID-19 di WHO.

Penilaian ini didasari pada kemampuan Omicron bermutasi sampai batas tertentu, dari respon imun yang ditetapkan Covid-19 saat ini.

Data dari Afrika Selatan menunjukkan bahwa pasien yang sudah menerima dua dosis vaksin memiliki perlindungan 33% terhadap infeksi simtomatik dan perlindungan 70% dari penyakit parah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X