Ratusan Warga Filipina Rayakan Natal Tanpa Rumah Usai Dilanda Topan Rai

- Sabtu, 25 Desember 2021 | 15:10 WIB
Dampak topan Rai di Filipina. (REUTERS/Jilson Tiu)
Dampak topan Rai di Filipina. (REUTERS/Jilson Tiu)

Ratusan ribu orang di Filipina merayakan Natal tahun ini tanpa rumah, makanan dan air yang cukup, listrik serta koneksi internet yang tak stabil usai topan Rai menyapu sebagian besar di provinsi tengah Filipina.

Topan Rai yang melanda Filipina pertengahan bulan Desember telah menewaskan sebanyak 375 orang. Lebih dari 371.000 rumah rusak karena tertiup angin badai.

-
Dampak topan Rai di Filipina. (REUTERS/Jilson Tiu)

Gubernur Arthur Yap dari provinsi Bohol yang paling parah terkena dampak topan, di mana lebih dari 100 orang tewas dan sekitar 150.000 rumah hancur, meminta bantuan asing pada hari Sabtu (25/12/2021) untuk membantu menyediakan tempat bagi para warga yang kehilangan rumah setelah peristiwa tersebut.

Baca juga: Topan Rai Terjang Filipina, Ribuan Orang Dievakuasi

"Saya menolak untuk percaya bahwa tidak ada semangat Natal hari ini di antara orang-orang kami. Mereka Katolik konservatif. Tapi itu jelas sangat sunyi. Ada ketakutan yang luar biasa, tidak ada hadiah, tidak ada makan malam Natal, tidak ada hari ini," kata Yap dikutip dari Associated Press.

Namun dia senang banyak warga Filipina yang merayakan Natal saat kasus Covid-19 turun. Yap hanya berharap orang-orang tidak melupakan para korban topan Rai yang bahkan tidak memiliki rumah untuk merayakan Natal.

Di Manila, yang tidak terkena topan, umat Katolik Filipina lega bisa ke gereja pada hari Natal, meskipun hanya sebagian kecil yang diizinkan masuk demi mencegah terjadinya lonjakan Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X