Agama Islam Dihina, Denny Siregar Tertawa: Saya Nengok ke Temanku yang Kristen, Dia Ketawa

- Minggu, 18 April 2021 | 13:49 WIB
Kolase Jozeph Paul Zhang (YouTube) dan Denny Siregar (Twitter)
Kolase Jozeph Paul Zhang (YouTube) dan Denny Siregar (Twitter)

Denny Siregar menanggapi kasus penghinaan agama yang belakangan kerap viral di media sosial.

Melalui cuitan di Twitter, Denny membagikan pengalamannya saat diberitahu bahwa agamanya dihina.

Alih-alih marah, Denny justru tertawa agamanya dihina. Itu karena menurutnya, penghina agama itu lucu.

"Bang, agamamu dihina2 tuh ! Saya nengok ke temanku yang Kristen. Dia ketawa. Saya ikut ketawa juga. Saya belajar dari dia untuk tidak reaktif dengan hinaan, seberapapun besarnya. Bagi kami para penghina itu lucu.  Mereka menghina apa yg mereka tidak tahu," cuitnya, Minggu (18/4/2021).

Sebelumnya, seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang bikin heboh dengan pernyataannya yang menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Yang bikin publik tambah geram, ia bahkan menantang orang yang berani melaporkannya ke polisi dan menyiapkan uang Rp1 juta untuk setiap pelapor.

Hal itu disampaikannya persis sebelum ia menghina Nabi Muhammad, dengan mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah nabi sesat dan cabul dan ia juga mengaku sebagai nabi ke-26.

"Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang. Yang bisa laporin gua ke polisi (atas kasus) penistaan agama. Nih gua nih nabi ke-26, Joseph Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah. Kalau Anda bisa laporan Polisi atas penistaan agama, gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan, supaya jangan bilang gua ngibul kan. Jadi kan 5 juta, di wilayah polres yang berbeda," ujarnya, sebagaimana disimak Indozone pada tayangan di kanal YouTube pribadinya yang tayang pada 15 April 2021, berjudul 'Puasa Lalim Islam'.

Sebelum menyampaikan itu, mula-mula ia menghina ibadah puasa yang dijalankan umat Islam di bulan Ramadan.

"Tema kita hari ini 'Puasa Lalim Islam'. Luar biasa! Lu yang puasa gua yang laper!" katanya sambil tertawa. 

Ia kemudian membandingkan laku orang muslim di Indonesia dengan di Eropa. Menurutnya, muslim di Eropa justru tidak sibuk menjalankan puasa.

"Temen-temen muslim di Eropa ini tahun pertama puasa, mereka takut sama Allah. Tahun kedua puasanya separo, nyoba Allah lihat apa enggak. Dan tahun ketiga bablas gak ada yang puasa. Allah gak lihat, loh kenapa? Allah kan maha tahu karena Allah lagi dikurung di kabah katanya," ujarnya.

Ia kemudian terang-terangan mengaku tidak nyaman setiap kali bulan Ramadan tiba.

"Dari dulu saya tuh kalau lagi bulan puasa itu bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau udah mau dekat-dekat Lebaran. Dung-dung breng, Dung-dung breng, Sarimi pergi ke pasar. Itu paling mengerikan," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X