2 Tentara Tewas di Perbatasan Rusia, Presiden Ukraina Tak akan Tanggapi Provokasi

- Minggu, 20 Februari 2022 | 13:11 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Andreas Gebert)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Andreas Gebert)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya tidak akan menanggapi provokasi saat terjadi peningkatan eskalasi mematikan di wilayah timur negara itu, yang melibatkan milisi pemberontak yang didukung Rusia

Namun, dia menegaskan bahwa Ukraina akan mempertahankan diri dari agresi Rusia.

Sebelumnya dua tentara Ukraina tewas saat terjadi bentrokan senjata dengan pemberontak, yang didukung Rusia, di wilayah timur Ukraina yang dekat perbatasan Rusia.

Baca juga: Jessica Iskandar Isoman di Rumah Usai Keluar dari RS: Lemas, Flu, Batuk & Tak Bisa Mencium

Terkait serangan itu, Zelensky yang melakukan perjalanan ke Munich, Jerman, meminta jaminan keamanan baru kepada negara-negara barat.

"(Masyrakat) Ukraina tidak panik, kami ingin menjalani hidup kami," ujarnya mengutip BBC, Minggu (20/2022).

Komentar Zelensky muncul ketika pemantau melaporkan adanya peningkatan serangan di sepanjang garis yang memisahkan pasukan pemberontak dan pemerintah di Ukraina timur. 

Ada lebih dari 1.400 ledakan di wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri pada Sabtu (19/2/2022).

Bahkan Denys Monastyrsky, menteri dalam negeri Ukraina, harus dilarikan ke tempat perlindungan bom setelah mendapat serangan tembakan saat dia berkeliling di garis depan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X