Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Israel pada Selasa (25/5/2021). Dia akan mengunjungi beberapa negara di Timur Tengah. Blinken akan tetap berada di Timur Tengah hingga Kamis (27/5/2021).
Kunjungan Antony sendiri bermaksud untuk mendukung gencatan senjata antara Hamas dan Tel Aviv dan membantu mempercepat bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah kantong Palestina yang hancur.
Blinken dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yeurusalem dan bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah.
"Fokus utama kami adalah mempertahankan gencatan senjata, memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkannya," kata Blinken, seperti dikutip dari Reuters.
Blinken mengatakan bahwa pihaknya akan menjanjikan bantuan lebih besar untuk merekonstruksi Jalur Gaza yang porak-poranda akibat serangan dari Israel.
Bersamaan dengan misi Blinken, otoritas Israel mengatakan mereka mengizinkan bahan bakar, obat-obatan dan makanan yang dialokasikan untuk sektor swasta Gaza memasuki wilayah itu untuk pertama kalinya sejak 11 hari permusuhan lintas batas yang berakhir pada 10 Mei.
Blinken juga akan mengunjungi Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, Kairo dan Amman.
Mesir, yang berkoordinasi dengan Amerika Serikat, menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Sementara itu, secara terpisah, Presiden AS Biden mengatakan bahwa pihaknya akan tetap konsisten mencarikan solusi untuk dua negara tersebut.
"Tak ada perubahan dalam komitmen saya terhadap keamanan Israel. Titik. Namun, ada yang berubah. Perubahannya adalah kami tetap membutuhkan solusi dua negara. Itu adalah satu-satunya jawaban," ujarnya.
