Anies dan Ridwan Kamil Disebut Senasib karena Punya Elektabilitas tapi Tak Punya Partai

- Kamis, 17 Februari 2022 | 18:41 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA/Dewanto Samodro)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA/Dewanto Samodro)

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai terdapat muatan politis pada kebersamaan Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Menurut Ujang, hal itu dilakukan untuk mencuri perhatian publik.

"Dalam komunikasi politik itu merupakan bagian dari strategi bersama untuk curi perhatian publik," ucap Ujang kepada Indozone, Kamis (17/2/2022).

Apalagi, Ujang menyebutkan pertemuan Anies dan Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil dilakukan dengan bermain bola. Ia menilai hal itu akan menarik perhatian karena olahraga tersebut memiliki banyak penggemar.

Baca juga: Bobol Gawang Ridwan Kamil, Anies: Messi pun Ketar-ketir Melihat Gol Penalti Ini

"Dan JIS menjadi lokasi adu penalti, karena JIS merupakan legacy dari Anies," ungkapnya.

Terlebih lagi, menurut Ujang, perhatian publik akan banyak tertuju kepada Anies dan Ridwan Kamil karena keduanya kerap disebut-sebut lembaga survei memiliki elektabilitas tinggi untuk maju dalam Pilpres 2024.

Kendati demikian, ia menilai keduanya tidak bisa disatukan menjadi capres dan cawapres pada Pilpres 2024 karena baik Anies maupun Ridwan Kamil tidak memiliki partai politik.

"Mereka berdua sering bertemu, itu karena senasib dan sepenanggungan, punya elektabilitas tapi tak punya partai," tandas Ujang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X