4 Tahun Menderita Tumor Ganas dan Terancam Buta, Bantu Bu Napisah Sembuh

- Senin, 15 November 2021 | 19:09 WIB
Bu Napisah yang mengidap tumor, warga Tasikmalaya. (Photo/Relawan Tasik Peduli)
Bu Napisah yang mengidap tumor, warga Tasikmalaya. (Photo/Relawan Tasik Peduli)

Seorang relawan dari RELAWAN TASIK PEDULI (RATAP) bernama Ridwan Nurhidayat mengunggah perjuangan seorang ibu yang bernama Napisah, atau yang kerap disapa Bu Napisah.

Bu Napisah yang merupakan warga Tasikmalaya itu menderita tumor ganas benjolan di mata sejak 4 tahun lalu. Perjuangan untuk tetap hidup dan berusaha sembuh benar-benar membuatnya kesulitan.

Awal Menderita Tumor

-
(Photo/Relawan Tasik Peduli)

Diketahui bahwa awalnya Bu Napisah menderita tumor yang dialaminya hanya dengan benjolan kecil di mata sebelah kanannya. Ia kemudian menganggap hal itu sebagai penyakit biasa.

Setelah itu, Bu Napisah juga hanya menggunakan obat tetes mata pada umumnya. Sayangnya, penyakit tersebut terus berkembang dan mengakibatkan kondisinya semakin tidak baik. Kondisi itu menjadi cukup mengkhawatirkan dan Bu Napisah dibawa berobat ke Rumah Sakit Soekardjo, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Setelah hasil laboratorium keluar, pihak medis menyatakan tidak menemukan kendala di mata Bu Napisah. Pemeriksaan laboratorium kedua pun dijadwalkan untuk memeriksa bagian kepala. Hasil sudah diterima dan cukup menggetarkan hati Pak Rohmat, suami dari Bu Napisah.

Keterangan Dokter

-
(Photo/Relawan Tasik Peduli)

Berdasarkan keterangan dokter yang disebutkan, Bu Napisah mengidap kelainan di kepalanya yang mengakibatkan dirinya menderita tumor.

“Mengidap kelainan di kepala. Ada benjolan di kepala tepatnya di belakang mata. Benjolan tersebut terus membesar dan mendorong mata kanan ibu Napisah terus keluar,” jelas keterangan dokter dari cerita Ridwan.

Disisi lain, Bu Napisah yang berusia 48 tahun itu kemudian mengalami hari-hari yang sulit dengan kinerja dari penglihatannya. Tampak dengan jelas, mata sebelah kanannya semakin buram karena membengkak.

"Setiap hari penglihatan mata sebelah kanan saya semakin buram, semakin kabur, semakin gelap. Muncul benjolan yang semakin membesar. Sekarang mata kiri juga mulai kabur. Saya takut lama-lama nggak bisa lihat sama sekali,” ungkap Bu Napisah.

Perjuangan Pak Rohmat

-
(Photo/Relawan Tasik Peduli)

Kemudian diketahui kalau Bu Napisah mengidap tumor ganas benjolan di mata sejak 4 tahun yang lalu. Dulunya Ibu Napisah berprofesi sebagai buruh ikat sayuran, buruh tani, mulai dari menanam padi hingga panen. Canda gurau yang kerap mengiringi kesehariannya, kini semua sirna setelah kejadian menyeramkan datang menimpa dirinya.

Suaminya yang bernama Pak Rohmat awalnya mengaku gelisah akan kondisi mata istrinya. Terlihat jelas kian hari matanya semakin membengkak. Karena mengetahui bahwa istrinya telah mengidap tumor, tanpa pikir panjang Pak Rohmat langsung pulang dari rumah sakit dan menawarkan motor ke saudara dan teman-temannya. 

Motor sudah terjual. Dari perhitungan Pak Rohmat uang ini tidak akan cukup. Terbesit satu detik saja ia akan menjual tanah milik orang tuanya. Tanah sudah terjual, motor sudah terjual, dan keluarga berangkat ke Bandung.

Sesampainya di Bandung, Ibu Napisah ditindak lewat pemeriksaan LAB dan rontge. Setelah mendapat hasil pihak medis, Ibu disarankan untuk pulang menunggu jadwal periksa selanjutnya. Namun, sampai saat ini keluarga menunggu tidak ada panggilan. Uang sudah ludes, perbekalan ludes, namun tindakan selanjutnya tidak diketahui.

Keadaan Bu Napisah Saat Ini

Kini Ibu Napisah tidak bisa melihat sama sekali, makan harus disuapi, bahkan untuk jalan ke luar atau ke kamar mandi sekalipun ia harus digandeng oleh anaknya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X