Demo Tuntut UMP DKI Naik, Massa Kirim Pesan Khusus untuk Anies Baswedan

- Rabu, 10 November 2021 | 15:50 WIB
Aksi demo di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Aksi demo di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Aksi demontrasi yang dilakukan oleh sekelompok massa terjadi di depan Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Mereka mendesak agar Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 naik sebesar 10 persen. 

Tuntutan dari kelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Menggugat tersebut meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengabulkan permintaan mereka tersebut. 

"Naikkan upah buruh DKI sesuai permintaan kaum buruh," ucap sang orator dari mobil komando, Rabu (10/11/2021). 

Ia mengatakan bahwa kelompok para buruh sudah jengah dengan sikap para pemimpin yang kerap melanggar janji kampanyenya, dan tidak merealisasikan untuk mensejahterahkan kaum buruh. 

"Bapak Anies ingat, tidak usah nyapres, tidak usah jadi calon presiden bila tidak bisa kasih upah layak buruh DKI," terangnya. 

Tuntutan yang dilontarkan dari sekelompok massa tersebut pun langsung mendapat apresiasi dari kelompok massa buruh yang juga sedang melakukan aksi di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

"Hidup buruh, hidup buruh," teriak mereka kompak. 

Artikel Menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X