Polda Metro Jaya menggeser sejumlah pasukan ke wilayah perbatasan atau penyangga ibu kota DKI Jakarta. Tujuannya untuk memberikan vaksinasi dalam program Vaksinasi Presisi.
Apel pergeseran anggota tersebut berlangsung di Lapangan Mapolda Metro Jaya pagi tadi. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo memimpin langsung apel tersebut.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ciduk Sindikat Ganjal ATM yang Beraksi Pakai Modus Baru
"Hari ini kita melaksanakan apel pergeseran tim vaksinasi kepada penyangga di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam rangka percepatan target vaksinasi. Diharapkan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan dapat mencapai target tepat pada waktunya," kata Brigjen Hendro dalam pengarahannya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut pasca berjalannya program Vaksinasi Merdeka di Jakarta, wilayah penyangga Jakarta juga diperlukan mendapat prioritas pemberian vaksin. Tujuanya agar target herd immunity dapat segera tercapai.
"Untuk memperkuat dan menahan penyebaran Covid-19 memang sangat diperlukan adanya penguatan atau percepatan vaksinasi di daerah penyangga karena wilayah Polda Metro memiliki aglomerasi Depok dan Tangerang yang kita ketahui masih sangat minim, masih sekitar 30, 40 persen saja vaksinasi yang dilakukan," beber Yusri.
Untuk itu, Polda Metro Jaya mulai fokus memberikan vaksin untuk warga di wilayah penyangga Jakarta. Jajaran kepolisian di Polres-polres di Jakarta akan dikirimkan membantu personel di wilayah penyangga.
"Sehingga dipandang perlu kita harus menyerang lagi, menyerbu aglomerasi," kata Yusri.
Lebih jauh Yusri menyebut akan ada 57 gerai-gerai vaksin di wilayah penyangga. Gerai Vaksinasi Presisi ini akan berlangsung selama 13 hari dengan target 70 persen warga di penyangga Jakarta sudah mendapat vaksinasi.
"Ini yang kemudian selama 13 hari mulai hari ini sampai tanggal 13 nanti kita semuanya bergeser ke aglomerasi untuk melakukan percepatan vaksinasi," pungkas Yusri.
