MUI Dukung Pemerintah Tagih Utang Obligor BLBI hingga ke Anak Cucu

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 10:54 WIB
Tangkapan layar Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas (ANTARA/Asep Firmansyah)
Tangkapan layar Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas (ANTARA/Asep Firmansyah)

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) Anwar Abbas mendukung rencana pemerintah yang akan melakukan penagihan utang dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Menurut Anwar, langkah pemerintah ini sudah tepat. Mengingat selamat 22 tahun ini pemerintah sudah menanggung beban untuk membayar pokok dan bunga dari dana BLBI, sehingga pihaknya pun mendukung upaya pemerintah tersebut.

Baca  Juga:  Dibongkar Mahfud MD, Kerugian Negara akibat Kasus BLBI Rupanya Mencapai Rp109 Triliun

"MUI mendukung sikap Menkopolhukam dan menteri keuangan yang akan menagih kepada para penunggak dana BLBI tersebut, yang penagihannya dilakukan hingga ke anak cucu mereka karena tidak mustahil ada usaha-usaha mereka itu yang diteruskan oleh para keturunannya," kata Anwar kepada Indozone di Jakarta, Minggu (29/8/2021).

Anwar menyebut keputusan pemerintah ini sangat tepat. Mengingat pemerintah kini sedang menghadapi kondisi pandemi Covid-19 yang telah memberikan dampak cukup besar terhadap kehidupan perekonomian nasional.

"Keputusan dan tindakan ini tentu sangat tepat untuk diambil dan dilakukan oleh pemerintah, apalagi negara kita saat ini sedang menghadapi masalah berupa pandemi Covid-19 yang telah berdampak cukup besar  terhadap kehidupan perekonomian nasional dimana hutang kita dalam beberapa tahun terakhir ini tampak semakin meningkat  bahkan sudah akan mencapai Rp. 7.000 trilliun," tegas dia.

"Untuk itu sikap tegas dan keras dari pemerintah terhadap para obligor BLBI ini tentu jelas harus dan mutlak dilakukan dan ditegakkan," imbuhnya.

MUI mendukung sikap Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan menagih kepada para penunggak dana BLBI tersebut yang penagihannya dilakukan hingga ke anak cucu mereka, karena tidak mustahil ada usaha-usaha mereka itu yang diteruskan oleh para keturunannya. 

"Kalau hal ini bisa dilakukan secara serius dan bersungguh-sungguh oleh  pemerintah, maka tentu usaha kita untuk memulihkan keadaan perekonomian nasional jelas akan sangat terbantu sehingga  kehidupan ekonomi dan perekonomian nasional akan bisa bergerak dan menggeliat kembali  sesuai dengan yang diharapkan," tandasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X