Virus Varian Delta Terdeteksi di Sumut, Edy Rahmayadi: Itu Berasal dari 18 ABK

- Minggu, 18 Juli 2021 | 00:31 WIB
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. (Foto/Instagram/edy_rahmayadi)
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. (Foto/Instagram/edy_rahmayadi)

COVID-19 varian Delta terdeteksi ada di Provinsi Sumatera Utara. Hal itu dibenarkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Ia mengatakan, varian itu masuk ke Sumut berasal dari 18 anak buah kapal (ABK) Kapal SV Miclyn yang berlabuh di Belawan.

Disebutkannya, ABK yang terinfeksi tersebut bukan merupakan warga Sumut. Menurutnya, dua ABK diantaranya adalah warga Jakarta.

"Jadi, 2 orang ABK saat ini masih menjalani perawatan dan 16 orang di antaranya telah selesai menjalani isolasi," kata Edy Rahmayadi seperti yang dikutip Indozone, Sabtu, (18/7/2021).

Di sisi lain, pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga mengalami kesulitan mendeteksi masuknya pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Sumut karena melalui jalur laut yang dibawa oleh para nelayan dari negeri jiran Malaysia.

Gubernur pun berharap, pemerintah pusat dapat memberi arahan serta kebijakan yang harus dilakukan mengenai PMI itu. Sebab, Pemprov Sumut khawatir lonjakan COVID-19 terus terjadi karena dibawa PMI yang masuk ke Sumut. '

Maka dari itu, Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini, mengimbau masyarakat Sumut agar menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan menaati Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"saat ini di Sumut terjadi peningkatan kasus positif yang signifikan. Pada 16 Juli, ada penambahan pasien positif sebanyak 937 orang," ucapnya.

Meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi yang signifikan menyebabkan dua kota di Sumut, yakni Kota Medan dan Sibolga masuk dalam level 4. Kemudian 12 kabupaten/kota di level 3, dua daerah di level 2 dan 17 kabupaten/kota di level 1.

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X