Hasil survei LSI menunjukkan kepuasaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Covid-19 dalam enam bulan terakhir mengalami penurunan.
Ketua Fraksi PAN di DPR RI Saleh Daulay mengatakan, hasil survei LSI ini perlu dijadikan cermin dan saran evaluasi bagi Jokowi. Sehingga ke depannnya pemerintah memperbaiki titik lemah dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Halaman Istana Bogor
"Hasil survey itu perlu dipelajari secara rinci. Dengan begitu, akan diketahui titik lemah pelayanan yang diberikan pemerintah. Lalu, dilakukan upaya perubahan secara struktural dan berjenjang sampai ke titik terendah pelayanan kesehatan masyarakat," kata Saleh kepada Indozone, Selasa (20/7/2021).
"Saya menilai bahwa turunnya kepuasan masyarakat tersebut lebih pada pengalaman dan mungkin kejadian yang pernah menimpa mereka. Bisa juga mereka memiliki pengalaman dalam menjaga keluarganya yang sakit. Atau paling tidak, mereka mendengar dari teman dan saudara mereka yang pernah berjuang melawan Covid-19," beber Saleh.
Anggota Komisi IX DPR RI ini berujar, Presiden Jokowi tentu tidak menjadikan popularitas sebagai titik sentral pelayanan. Tetapi, hasil survey yang menunjukkan kinerjanya menurun memang perlu disikapi lantaran apa pun yang dilakukan presiden konteksnya adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Itu yang akan dikenang masyarakat. Pada titik ini, presiden Jokowi memiliki kesempatan untuk memperbaiki kinerja dan memotivasi seluruh aparat pemerintah untuk memerangi covid-19 dan menurunkan laju penyebarannya," tutur dia.
Saleh menambahkan dalam melakukan evaluasi dan upaya perbaikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama ketersediaan ruang perawatan bagi yang terpapar covid, kedua alat-alat kesehatan yang memadai, ketiga obat-obatan yang berkenaan dengan covid, ke-empat soal dokter, perawat, dan petugas kesehatan yang cukup.
Kelima soal testing dan tracing yang lebih banyak, keenam penyediaan sarana isolasi mandiri, ketujuh bantuan sosial bagi masyarakat ekonomi lemah yang terdampak kebijakan pemerintah, kedelapan mempercepat program vaksinasi bagi 70 persen rakyat, dan kesembilan mengamankan agar kondisi ekonomi masyarakat tetap stabil.
"Itu mudah sekali disebutkan. Tetapi, dalam pelaksanaannya tidak mudah. Kita harus dukung pemerintah untuk merealisasikannya. Tanpa dukungan masyarakat, pemerintah pasti akan kesulitan untuk bekerja," bebernya.
