Mendengar kabar jika di India harga tes swab PCR hanya Rp96 ribu saja, tentu ini sangat jauh perbandingannya dengan di Indonesia yang kisaran harga tes PCR mulai dari Rp600 ribu hingga Rp900 ribu. Olehnya itu, banyak warga yang mempertanyakan kenapa Indonesia begitu mahal biaya tes PCR?
Pihak Kementerian Keseahtan RI sudah menjelaskan jika alasan kenapa biaya PCR Indonesia masih mahal karena sebagian besar masih diimpor dari luar negeri. Rupanya, Indonesia bukanlah negara yang memiliki tarif paling mahal untuk sekali swab PCR, namun masih ada negara lain yang jauh lebih mahal.
Melansir dari Skytrax, memang hrga di India adalah yang paling murah dimana Bandara Mumbai harga tes PCR berkisar Rp115 ribu dan antigen hanya Rp 28 ribu. Kemudiandi Rusia, harga PCR kisaran USD22-30 dengan hasil 12 jam.
Di Inggris harga PCR jauh lebih mahal yakni sebesar USD 82-135 atau sekitar Rp1,9 juta. Di Amerika Serikat juga cukup tinggi yakni USD 106-261 atau sekitar Rp 3,7 juta.
Namun ternyata, masih ada lagi yang jauh lebih mahal dari pada harga tes PCR di INggris dan AS yakni di Jepang. Bagaimana tidak, harga sekali tes PCR di Negeri Sakura tersebut berkisar antara USD 404 atau setara dengan Rp 5,8 juta. Dan ini menempati haraga PCR tertinggi di seluruh dunia.
Jadi, Indonesia bukanlah negara dengan harag tes PCR paling tinggi karena harga sekali tes masih di bawah Rp 1 juta. Sedangkan negara lain ada yang jauh lebih mahal. Namun, masyarakat berharap harga PCR juga bisa lebih terjangkau lagi.
