Amerika Berharap Taliban Izinkan Warga Afghanistan Mengungsi dengan Aman

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:01 WIB
Ratusan warga Afghanistan memenuhi ruangan dalam pesawat C-17 Globemaster III milik Angkatan Udara AS menuju Qatar dari Kabul, Minggu (15/8/2021). (Courtesy of Defense One/HO via REUTERS).
Ratusan warga Afghanistan memenuhi ruangan dalam pesawat C-17 Globemaster III milik Angkatan Udara AS menuju Qatar dari Kabul, Minggu (15/8/2021). (Courtesy of Defense One/HO via REUTERS).

Amerika Serikat mengharapkan Taliban mengizinkan para warga Afghanistan  yang ingin meninggalkan negaranya itu pergi secara aman. Hal ini diungkapkan langsung oleh seorang diplomat tinggi AS, Rabu (18/8/2021) kemarin.

Melansir Antara, harapan tersebut muncul setelah ada laporan bahwa kelompok yang sekarang mengendalikan negara itu memblokir akses ke bandara.

Evakuasi ribuan personel diplomatik dan warga sipil AS serta para warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS menjadi lebih sulit sejak Taliban merebut kekuasaan pekan lalu. 

Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa penerbangan militer AS telah mengevakuasi sekitar 2.000 orang lagi dalam 24 jam terakhir, tetapi Taliban tampaknya menghambat upaya AS.

Baca Juga: Jakarta Kini Masuk Zona Hijau Covid-19, Hanya 3 RT yang Zona Merah

"Kami telah melihat laporan bahwa Taliban, bertentangan dengan pernyataan mereka secara terbuka dan komitmen mereka kepada pemerintah AS, menghalangi warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu untuk mencapai bandara," kata Sherman.

Pejabat AS sedang melakukan kontak langsung dengan Taliban "untuk memperjelas bahwa kami berharap Taliban mengizinkan semua warga negara Amerika, semua warga negara ketiga, dan semua warga Afghanistan yang ingin pergi untuk melakukannya dengan aman dan tanpa gangguan," katanya.

Sherman mengatakan Amerika Serikat akan menggandakan jumlah petugas konsuler di Kabul pada Jumat (20/8), dengan tujuan membawa sebanyak mungkin orang --yang mungkin menjadi sasaran pembalasan Taliban-- keluar dari negara itu seaman mungkin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X