Megawati Sedih Lihat Jokowi Makin Kurus Mikirin Rakyat, Tapi Masih Dihina Kodok

- Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:58 WIB
Presiden Joko Widodo memberi hormat saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka. (ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto)
Presiden Joko Widodo memberi hormat saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka. (ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto)

Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengaku kerap menangis ketika melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) diejek dan di-bully dengan pernyataan yang dianggapnya tidak mempunyai moral.

Ketua Umum DPP PDIP ini pun meminta para pihak yang menyampaikan kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika.

Hal ini disampaikan Megawati saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8/2021). Acara dihadiri secara offline antara lain oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Menteri PUPR.

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa? Mikir kita, mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya dibully juga gak takut kok, coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," tegas Megawati.

Dia menyampaikan bilamana sebaiknya kritik yang disampaikan secara konstruktif dan solutif. Kemudian datang secara baik-baik untuk bertemu. Di samping itu, dia turut menyoroti adanya pernyataannpemerintah Jokowi gagal.

"Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," jelas Megawati.

Diapun meminta agar semua pihak untuk membangun Indonesia dengan spirit "bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya".

"Tidak sembarangan lo bikin Indonesia Raya itu. Luar biasa," imbuh dia.

Lebih jauh, Mega berkata kepada Jokowi untuk tetap tegar dalam mengemban jabatannya. Sebab PDIP selalu berada di belakang Presiden Jokowi.

"Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," ucap Megawati.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa kebijakan PDIP terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi sangat jelas.

“PDI Perjuangan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemerintahan Presiden Jokowi, terlebih dalam situasi yang sulit seperti ini. Dukungan Partai semakin kokoh,” tutup Hasto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X